Pelaku Usaha Pariwisata Berkomitmen Kejar Target 17 Juta Wisman Tahun Ini

Demi mengejar target kunjungan 17 juta wisman pada tahun ini, Kementerian Pariwisata menjalin kerja sama dengan pelaku usaha airlines dan biro perjalanan wisata.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 29 Jul 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 15:00 WIB
Menpar Sebut Terminal Berbiaya Murah Penting Untuk Tingkatkan Wisman
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) Pariwisata di Kementerian Pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta Demi mengejar target kunjungan 17 juta wisman pada tahun ini, Kementerian Pariwisata bersama dengan pelaku usaha airlines dan biro perjalanan wisata berkomitmen menghasilkan 730.669 pax  wisman selama periode Agustus-Desember 2018. Hal ini menjadi salah satu hasil kesimpulan yang dirumuskan dari Rakornas Pariwisata II-2018 yang digelar minggu lalu.

Komitmen airlines dan wholesaler itu di antaranya diwujudkan dalam penandatanganan kerja sama promosi terpadu antara Kemenpar dengan 15 airlines dan 8 wholesaler yang dituangkan dalam bentuk Letter of Intent/LoI (16 dokumen), Memorandum of Understanding/MoU (2 dukumen), dan Memorandum of Implementation Arrangement/MoIA (5 dokumen) yang ditandangani di acara Rakornas. Hingga penutupan, sudah ditandatangani kesepakatan dengan 25 Mitra Inisiatif Strategis yang terdiri dari 23 Mitra Insentif Aksesibilitas (5 MoIA, 2 MoU, 16 LoI), Mitra Hot Deals sebanyak 1 Mitra (PKS - Eksisting), dan Mitra CDM masih dalam tahap lelang.

"Dari mitra tersebut, diperoleh komitmen penambahan wisman (incremental pax) sejumlah 1.230.669 wisman. Diantaranya dengan mitra insentif aksesibilitas sebesar 730.669 Wisman tambahan dan mitra Hot Deals (Kepri) sebesar 500.000 wisman tambahan," kata Nia Niscaya selaku Ketua Rakornas saat membacakan hasil Kesimpulan pada penutupan Rakornaspas II-2018.

 

Target 17 Juta Wisman

Jumlah ini diharapkan akan membantu untuk mengejar target 17 juta kunjungan wisman tahun 2018. Dengan rata-rata jumlah kunjungan wisman sebesar 1,25 juta perbulan menunjukkan bahwa akhir tahun ini akan diperoleh 15 juta wisman, sehingga perlu tambahan 2 juta wisman untuk mencapai target 17 wisman pada 2018. Tambahan 2 juta wisman itulah yang akan dikejar Kemenpar melalui tiga program marketing khusus yang menjadi fokus dalam Rakornas kali ini yaitu Incentive Airlines atau Wholesalers, Hot Deals Visit Wonderful Indonesia, dan yang ketiga CDM (Competing Destination Model) dengan target menghasilkan 2,5 juta kunjungan wisman.

Target realistis tersebut terdiri atas program pemberikan insentif kepada airlines/wholesaler sebanyak 730.669 wisman (target optimistis 1 juta); program Hot Deal Visit Monderful Indonesia sebesar 750 ribu wisman (target optimistis 2,5 juta terdiri; Paket Hot Deal Great Kepri 500 ribu wisman, Paket Hot Deal Great Jakarta 1 juta wisman, dan Paket  Hot Deal Great Bali 1 juta wisman); dan program Competing Destination Model  (CDM) sebanyak 500.000 wisman (target optimis 1 juta).

 

Program CDM

Rakornas Pariwisata II 2018
Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Dalam program CDM sebagai metode yang dilakukan penyedia platform data driven marketing dalam mengarahkan calon wisman yang sudah memiliki tujuan wisata ke destinasi tertentu, Kemenpar akan bekerjasama dengan penyedia metode CDM dalam pencapaian target kunjungan wisman yang besarnya sebagaimana diproyeksikan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya