Menpar Arief Bahagia Melihat Wisman Thailand Berhasil Selamat dari Puncak Rinjani

Mengharukan, Menpar Arief Yahya pun berkaca-kaca.

oleh Cahyu diperbarui 01 Agu 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 11:00 WIB
Arief Yahya
Mengharukan, Menpar Arief Yahya pun berkaca-kaca.

Liputan6.com, Lombok Menteri Pariwisata, Arief Yahya, begitu bahagia mendengar para wisatawan dari Thailand berhasil selamat dari Gunung Rinjani. Sebelumnya, para wisatawan ini tertahan di Segara Anak dan Puncak Rinjani setelah terjadi gemoa 6,4 SR.

“Alhamdulillah! Semua anak-anak muda wisatawan Thailand selamat. Mengharukan! Saya sangat terharu dengan kebersamaan kita dalam menyelamatkan wisman anak-anak muda Thailand dari Segara Anak dan Puncak Rinjani yang tiba-tiba kena gempa bumi 6,4 SR itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Arief sempat shock ketika mendengar ada 300 wisatawan mancanegara (wisman) Thailand yang masih berada di Rinjani. Sebanyak 174 orang sedang di puncak ketika gempa berkekuatan 6.4 SR itu datang.

Sejak saat itu, dari Minggu pagi sampai Senin dini hari, dia tak pernah berhenti memantau dan memberikan instruksi melalu WhatsApp. Kini, Arief dapat bernapas lega.

“Malam ini saya bisa melihat mereka tersenyum, tertawa, dan mengucapkan Wonderful Indonesia bersama anak-anak GenPI. Alhamdulillah, tidak sia-sia, kita berkerja untuk kemanusiaan, rasa capek dan ngantuknya hilang!” ucapnya.

Arief juga berterima kasih kepada Poltekpar Lombok, Kadispar NTB, Tim Crisis Center Kemenpar, dan 5 Asosiasi Industri Pariwisata yang solid, kompak, dan bekerja dengan hati.

“Kebersamaan yang luar biasa, terima kasih semua,” kata dia.

Beberapa pihak lain yang juga terlibat antara lain PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) NTB, ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) NTB, INCCA (Indonesian Congress and Convention Association) NTB, IMA (Indonesia Marketing Assosiation) NTB, dan ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia). 

 

 

(*)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya