Kemeriahan Colour Run Festival Pesona Danau Limboto 2018

Begini serunya Colour Run Festival Pesona Danau Limboto 2018.

oleh Cahyu diperbarui 25 Sep 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 16:00 WIB
Colour Run Festival Pesona Danau Limboto 2018
Begini serunya Colour Run Festival Pesona Danau Limboto 2018.

Liputan6.com, Gorontalo Colour Run Limboto Lake 10K Festival Pesona Danau Limboto 2018 berlangsung dengan meriah pada Minggu (23/9/2018). Ratusan peserta dari berbagai kota di Sulawesi berlari bersama dan larut dalam alunan musik yang dimainkan Disc Jockey (DJ) sambil berlumurkan cat waarna-warni. Para peserta berasal dari Palu, Makassar, Manado, dan sejumlah kota lain di Sulawesi.

Colour Run Limboto Lake 10K mengambil start di Lapangan 23 Januari Telaga dan finish di area Danau Limboto. Menariknya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, juga menjadi peserta dalam acara ini.

“Luar biasa sekali. Colour Run ini baru pertama kali kita gelar. Tapi, masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias. Bisa kita lihat jumlah pesertanya ramai. Event ini akan menjadi inspirasi untuk kembali digelar tahun depan,” ujar Haris, Senin (24/9/2018).

Menurutnya, jumlah peserta yang ambil bagian dalam Colour Run pertama ini mencapai 1.500 orang.

“Setelah kita lepas di Lapangan 23 Januari, ternyata masih ada peserta yang menyusul. Ini yang kita bilang mereka antusias,” ucap Haris.

Suasana meriah juga terasa di garis finish. Para peserta yang tiba di garis terakhir mendapatkan pengalungan medali. Selanjutnya, berlangsung pesta warna sambil diiringi musik DJ.

Dengan komando Haris, tepung aneka warna ditebar ke arah peserta dan pengunjung Danau Limboto yang berada disekitar garis finish. Suasana menjadi heboh. Sebagian peserta asyik berjoget dalam alunan musik DJ, sebagian lainnya mengambil selfie.

Hari mengatakan, walaupun acara tersebut berlangsung sukses tetapi pihaknya akan tetap melakukan evaluasi.

Event ini akan tetap kita evaluasi. Kita harus cari tahu apa saja kekurangannya. Tujuannya agar tahun depan kita bisa menggelar lebih baik lagi. Kita juga berencana menghadirkan beberapa nomor, seperti 8K dan lain-lain. Karena tujuan kita tetap sport tourism. Peserta harus merasa nyaman dan menikmati suasana,” kata dia.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi, mengatakan bahwa Colour Run adalah terobosan baru dari Festival Pesona Danau Limboto.

“Mereka menghadirkan sesuatu yang baru setiap tahun. Tahun ini, yang dipilih adalah Colour Run dan terbukti event ini mampu menghadirkan wisatawan. Colour Run disambut luar biasa. Saya berharap terobosan tetap dilakukan. Sajikan sesuatu yang baru agar festival tidak membosankan,” ujarnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menilai strategi menggelar sport event dalam Festival Pesona Danau Limboto sudah sangat tepat.

Sport tourism selalu mampu menghadirkan wisatawan. Colour Run pun seperti itu. Buktinya wisatawan nusantara bisa ditarik. Namun, harus membuat kemasan yang lebih baik lagi jika ingin mendatangkan wisatawan mancanegara. Termasuk menaikkan jumlah hadiah,” ucap Menteri yang membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryofTourism2018 se-Asia Pacific dalam ajang TTG Travel Award.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya