Singapura-New York Nonstop, Rekor Penerbangan Terpanjang di Dunia Terpecahkan

Untuk menyiasati lamanya penerbangan, Singapore Airline mengatur tempat tidur dan pencahayaan semaksimal mungkin. Durasi terbang dari Singapura ke New York nyaris 18 jam.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 12 Okt 2018, 21:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 21:30 WIB
Singapore Airlines
Singapore Airlines mengoperasikan pesawat Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range) terbaru untuk penerbangan terpanjang. (dok. Singapore Airlines/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Singapore Airlines (SIA) meluncurkan rute penerbangan terpanjang di dunia, antara Singapura dan New York. Penerbangan nonstop pertama antara Singapura dan New York telah berangkat dari Bandara Internasional Changi pada Kamis, 11 Oktober 2018 pukul 23.37 (waktu Singapura).

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat, 11 Oktober 2018, pesawat itu tiba di Bandara Internasional Liberty Newark satu hari kemudian, pada pukul 05.29 (waktu AS bagian Timur). Durasi penerbangan adalah 17 jam 52 menit.

Dioperasikan dengan pesawat Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range) terbaru, rute ini akan dilayani tiga kali seminggu, berangkat dari Singapura pada Senin, Kamis, dan Sabtu. Operasi harian akan dimulai pada 18 Oktober 2018 setelah armada pesawat tambahan A350-900ULR memasuki layanan.

Untuk merayakan penerbangan perdana, para pelanggan yang berangkat dari Singapura disuguhi penampilan di malam hari serta berbagai makanan dan minuman pada sebuah acara khusus yang diselenggarakan di pintu keberangkatan. Para pelanggan juga menerima goodie bag yang berisi sertifikat kenang-kenangan dan sepasang gelas Bodum dengan brand SIA.

Para pelanggan dalam penerbangan terpanjang di dunia ini disuguhi pengalaman perjalanan yang nyaman dan rileks dengan makanan sehat yang diciptakan oleh juru masak dan ahli gizi Canyon Ranch. Dia adalah pemimpin industri gaya hidup sehat dan kesehatan, sebagai tambahan dari pilihan makanan milik SIA dan kreasi dari juru masak dalam International Culinary Panel SIA.

Dengan lamanya perjalanan, SIA juga menerapkan strategi tidur dan pengaturan pencahayaan kabin khusus guna meningkatkan suasana kabin untuk istirahat dan relaksasi. Pesawat juga didesain dengan langit-langit yang lebih tinggi, jendela yang lebih besar, dan badan pesawat yang lebih lebar untuk mengurangi jetlag penumpang.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Hiburan sampai WiFi

Singapore Airlines Suite Class 2
Foto: Singaporeair.com

Para penumpang dihibur selama penerbangan, dengan myKrisWorld – penawaran personalisasi IFE pertama di dunia yang memberikan rekomendasi konten berdasarkan preferensi pelanggan dan riwayat tayangan. Anggota KrisFlyer dapat menyimpan dan melanjutkan konten, membuat daftar putar, dan menyesuaikan preferensi mereka di myKrisWorld untuk penerbangan-penerbangan selanjutnya.

Selain itu, anggota KrisFlyer akan memiliki akses ke 200 jam tambahan konten hiburan di dalam penerbangan, di luar 1.000 jam penawaran hiburan dalam penerbangan yang ada.

Para pelanggan juga dapat menikmati layanan WiFi berkecepatan tinggi di dalam pesawat A350-900ULR terbaru milik Singapore Airlines. Dilengkapi dengan modem satelit terbaru milik Panasonic Avionics yang beroperasi dengan jaringan satelit generasi ketiga, layanan ini mampu memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi kepada para pelanggan.

Saat ini, layanan baru tersedia pada pesawat A350-900ULR dalam armada Singapore Airlines. Layanan ini akan secara bertahap diperkenalkan ke dalam pesawat lainnya yang dilengkapi dengan fasilitas Internet dan konektivitas di dalam penerbangan untuk ponsel milik Panasonic Avionics.

"Kami senang dapat menyediakan peningkatan konektivitas antara Singapura dan Amerika Serikat kepada para pelanggan . Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk menempatkan kebutuhan pelanggan sebagai hal yang utama dari berbagai hal yang kami lakukan," ujar CEO Singapore Airlines, Mr Goh Choon Phong.

SIA merupakan pelanggan A350-900ULR pertama di dunia, dengan tujuh pemesanan pasti dengan Airbus. Pesawat ini akan dikonfigurasikan ke dalam dua kelas, dengan 67 kursi Business Classs dan 94 kursi Premium Economy Class.

Pesawat ini juga akan digunakan untuk penerbangan nonstop antara Singapura dan Los Angeles, yang akan diluncurkan pada 2 November 2018, serta untuk meningkatkan layanan rute Singapura-San Francsico yang sudah ada. Pada akhir tahun ini, SIA akan memiliki 27 penerbangan nonstop per minggu antara Singapura dan Amerika Serikat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya