Liputan6.com, Jakarta Cheese cake lumer memang belakangan ini sedang populer-populernya di Indonesia. Sesuai dengan namanya, cheese cake adalah suguhan cake yang terbuat dari bahan dasar keju. Untuk membuat kue ini, setidaknya dibutuhkan beberapa jenis keju seperti, keju muda (soft cheese) dan keju segar (fresh cheese).
Berdasarkan sejarahnya, makanan pencuci mulut ini dipercaya berasal dari zaman peradaban Yunani Kuno. Konon, cheese cake sudah menjadi hidangan bagi para atlet olimpiade pertama yakni, pada tahun 776 sebelum masehi.
Proses pengolahan serta bahan-bahan pertama kali diperkenalkan pada 230 Masehi. Dan pada 1000 Masehi, resep cheese cake mulai diperkenalkan oleh tentara Romawi yang berhasil menaklukan Yunani ke wilayah Inggris dan Eropa Barat, dan kemudian dengan cepat menyebar ke hampir seluruh wilayah Eropa.
Advertisement
Cheese cake mulai melebarkan sayapnya hingga ke daratan Amerika pada 1872, tepatnya di wilayah Philadelphia. Jenis keju yang digunakan pun sedikit berbeda yakni, cream cheese. Keju ini dianggap lebih terasa aromanya, dan proses pembuatan yang lebih sederhana.
Benua terakhir yang disinggahi 'demam' cheese cake adalah Asia, karena memang bangsa Asia bukanlah pengonsumsi utama keju. Kini cheese cake pun telah menjadi hidangan trendi dan favorit, bahkan tercipta sejumlah variasi resep baru yang menonjolkan cita rasa Asia.
Cheesecake terdiri dari dua bagian, yaitu bagian crust yang mirip dengan biskuit dan bagian isinya yang sebagian besar terdiri dari krim keju. Awalnya, satu-satunya cara membuat cheesecake adalah dipanggang. Nggak heran kalau dulu banyak orang lebih memilih menikmati cheesecake ketika masih hangat. Tapi, kini cheesecake juga bisa dibuat tanpa dipanggang tapi dengan cara didinginkan. Makanya, untuk cheesecake yang nggak dipanggang biasanya memakai gelatin, bukan telur.
Ada banyak variasi cheesecake di seluruh dunia. Misalnya saja dari Amerika Serikat, jenis cheesecake yang paling terkenal adalah New York Cheese Cake yang memakai cream cheese dan pot cheese. Cheesecake tipe ini juga dikenal sebagai cheesecake yang polos, tanpa topping apa pun di atasnya. Selain itu, ada pula cheesecake Italia dengan keju Mascarpone-nya, cheesecake Prancis yang terkenal ringan dan tipis dengan adonan putih telurnya (meringue) sampai variasi dari Jepang seperti greentea cheesecake.
Cheese cake lumer sendiri salah satu cake yang lembut dan di dalamnya diberi semacam cheese cream, kalau cakenya dipotong, maka akan keluar lelehan krim keju yang dapat lumer di mulut ketika digigit. Untuk toppingnya, cheese cake bisa beragam mulai dari cokelat, keju tabur, green tea dan masih banyak lainnya sesuai selera.
Berikut cara membuat cheese cake lumer yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/10/2018).
Bahan cara membuat cheese cake:
100 gram keju parut
300 ml air
2 sdm gula pasir2 sachet SKM (susu kental manis) putih
2 sdm tepung maizena lalu di larutkan dengan 50 ml air
1 bungkus santan kara yang ukuran 65 ml
1 sachet susu bubuk putih
1 sachet susu Real Good rasa cream cheese yang 150 ml (atau bisa diganti dengan cheese melt)
1/2 sdt garam
Kepingan oreo di hancurkan / bolu / selai stroberi untuk selang seling pada adonan nanti
Advertisement
Cara Membuat Cheese Cake Lumer:
1. Campurkan semua bahan-bahan di atas kecuali tepung maizena, lalu rebus dan didihkan di atas api kecil, sambil adonan terus diaduk-aduk.
2. Ketika adonan menjelang mendidih, segera masukkan tepung maizena secara bertahap sambil terus diaduk dengan cepat.
3. Apabila adonan sudah mulai terlihat mengental dan ada letupan-letupan, segera matikan api dan diamkan adonan hingga dingin.
4. Setelah adonan dingin atau uapnya hilang masukkan ke dalam cup atau gelas dan buat seperti lapisan yang berselang antara adonan cheese dengan bubuk biskuit oreo atau bahan yang lain dan bisa disesuaikan dengan selera.
5. Terakhir, kasih topping dengan parutan keju atau bahan yang lain sesuai selera, kemudian masukkan ke dalam lemari es bukan freezer dan biarkan sampai dingin.