Liputan6.com, Jakarta – Setelah dikunjungi Anne Avantie beberapa hari lalu, Rahmat Hidayat akhirnya dapat mengunjungi butik desainer itu. Mengenakan batik coklat, lelaki difabel itu tampak sumringah. Ia kemudian menceritakan tentang aktivitasnya mendesain beragam baju wanita.
"Saya sejak kecil suka gambar-gambar, dari situ saya mendesain. Lama-lamaan menjadi hobi bagi saya dan ingin menjadi seorang desainer terkenal," kata Rahmat Hidayat saat ditemui Liputan6.com di butik Anne Avantie di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Rahmat mengungkapkan, awalnya ia mengunggah karya-karyanya tersebut lewat Facebook. Ia bersyukur karya-karyanya tersebut mendapatkan respons dari masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
"Dari sini mulai ada yang memesan desainan saya. Sehari bisa ada yang pesan dua hingga empat lembar (desainannya). Satu desain harganya Rp 50 ribu," kata lelaki 25 tahun.
Selama berkarya, Rahmat mengungkapkan dirinya pernah mendapat pesanan beberapa desain pakaiannya dari Surabaya dan Bali. Hal itu yang memicunya untuk terus berkarya.
Rahmat menjelaskan, ia mendapat inspirasi dalam berkarya lewat menonton drama Korea. Dari situ ia kemudian mengubah dan menambahkan beberapa bagian dari pakaian tersebut. Ia juga mengubah warna pakaian yang dilihatnya. Ia perlu waktu sekitar 1 jam untuk menghasilkan satu desainan.
"Saya berharap karya saya ke depan bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia," tegas Rahmat Hidayat.
 Saksikan video pilihan di bawah ini: