PASCH Menghubungkan Sekolah ke Jejaring Internasional Lewat Bahasa Jerman

Melalui bahasa Jerman, PASCH menghubungkan sekolah ke jejaring internasional.

oleh Henry Hens diperbarui 02 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 07:00 WIB
PASCH Menghubungkan Sekolah ke Jejaring Internasional Lewat Bahasa Jerman
PASCH Menghubungkan Sekolah ke Jejaring Internasional Lewat Bahasa Jerman. (foto: istimewa/Henry)

Liputan6.com, Jakarta – Di zaman sekarang ini, kita dituntut menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris. Banyak sekolah menengah atas di Indonesia yang mengajarkan bahasa Jerman sebagai bahasa asing kedua. Bahasa Jerman termasuk sangat berkembang jumlah peminatnya, begitu juga di Indonesia.

Terbukti dengan banyaknya sekolah-sekolah di Indonesia yang memberikan jam pelajaran bahasa Jerman dengan didukung oleh berbagai fasilitas, seperti dari pemerintah Republik Federal Jerman melalui Goethe-Institut. Goethe-Institut adalah institusi kebudayaan Jerman yang membina minat penduduk dunia terhadap bahasa dan budaya Jerman.

Pada 2008, Goethe-Institut mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Luar Negeri Jerman untuk menjadi salah satu institusi yang melaksanakan program “Schulen: Partner der Zukunft (PASCH)” atau yang dikenal di Indonesia sebagai Proyek Sekolah: Mitra Menuju Masa Depan.

Program ini berhasil menghubungkan 2.000 sekolah di dunia melalui bahasa Jermanintensif. Dalam 10 tahun program ini juga berhasil meningkatkan minat pembelajaran bahasa Jerman terutama pada siswa-siswi di 29 Sekolah Mitra seluruh Indonesia yang tergabung di dalamnya.

“Proses pemilihan Sekolah Mitra PASCH melalui berbagai macam pertimbangan, seperti bersedia untuk menambah jumlah pelajaran bahasa Jerman, kepala sekolah beserta tim mendukung program-program yang ditawarkan PASCH dan siswa yang berperan aktif dalam program berbahasa Jerman,” jelas Ade Umar Said Schüetz selaku Koordinator Proyek Sekolah: Mitra menuju Masa Depan (PASCH) , dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (1/12/2018).

Ia pun menuturkan bahwa selain menyediakan materi terkini pembelajaran bahasa Jerman untuk para siswa di Sekolah Mitra PASCH, program ini juga menyelenggarakan pelatihan kepada para guru bahasa Jerman.

Tujuannya supaya mereka mempunyai metode pengajaran dan informasi teraktual, serta kompetensi kebahasaan yang lebih tinggi. Sejak 2008, PASCH telah memberikan beasiswa ke lebih dari 10.000 siswa Sekolah Mitra PASCH dari seluruh dunia untuk mengikuti kursus remaja internasional di Jerman selama tiga minggu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beasiswa Kuliah di Jerman

PASCH Menghubungkan Sekolah ke Jejaring Internasional Lewat Bahasa Jerman
PASCH Menghubungkan Sekolah ke Jejaring Internasional Lewat Bahasa Jerman. (foto: istimewa/Henry)

“Pengalaman dan kesan positif yang didapatkan para penerima beasiswa pada kegiatan tersebut mampu meningkatkan motivasi pribadi untuk berkompetisi secara global serta memberikan motivasi lebih untuk para siswa lainnya agar terus belajar berbahasa Jerman,” ucap Larissa Pangestian Harahap, Konsultan Ahli Bidang Pengajaran Bahasa Jerman Sekolah: Mitra menuju Masa Depan (PASCH).

Banyak sekolah menengah di Indonesia menjadikan bahasa Jerman sebagai mata pelajaran bahasa asing kedua di sekolah. Program PASCH pun telah memotivasi banyak sekolah untuk ikut menyelenggarakan mata pelajaran bahasa Jerman di sekolahnya. PASCH juga memiliki program bagi para alumninya.

Menurut Ade Umar Said Schütz., selaku Koordinator Proyek Sekolah: Mitra menuju Masa Depan (PASCH), siswa yang sudah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Mitra, masih dapat tergabung dalam jaringan PASCH. 

Jaringan ini memberikan kesempatan kepada alumni untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang ditawarkan PASCH misalnya Konferensi Internasional bagi para alumni, pemberian beasiswa pra studi atau disebut Studienkolleg sebagai syarat untuk melanjutkan kuliah di Jerman, serta pemberian informasi tentang program PASCH bagi para juniornya di sekolah.

“Pengalaman dan informasi yang mereka dapatkan selama menjadi siswa PASCH biasanya sangat bermanfaat terutama dalam dunia pendidikan lanjutan maupun dunia kerja di masa yang akan datang,” pungkas Ade Umar Said Schütz.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya