Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak mengenal manisan? Manisan merupakan salah satu olahan makanan yang memiliki rasa yang enak dan lezat. Biasanya, bahan yang dijadikan manisan adalah buah-buahan.
Nah, buah dijadikan manisan bertujuan agar memiliki masa simpan yang lebih panjang. Apalagi kalau dibuat menjadi manisan kering. Daya tahan simpannya bisa menjadi lama, selain karena diawetkan oleh gula, manisan kering juga memiliki kadar air yang sedikit. Saat ini, sudah banyak jenis manisan dari bahan yang berbeda-beda. Kamu bisa menemukan manisan mangga, manisan salak dan manisan dengan buah yang berbeda-beda.
Advertisement
Baca Juga
Pepaya atau dalam istilah latinnya disebut dengan nama Carica papaya merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan pada bagian buahnya. Pepaya juga merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh sehingga tidak perlu perawatan yang super ribet dalam menanamnya.
Selain buah matangnya yang sangat segar dan lezat, daunnya pun dapat dimanfaatkan sebagai sayuran karena mengandung zat besi yang cukup tinggi dan sangat baik jika dikonsumsi saat mengalami anemia atau kurang darah. Selain itu, bagian bunganya juga dapat dimanfaatkan untuk dijadikan bahan tumisan.
Pepaya ini berasal dari negara Meksiko, Amerika Selatan. Saat ini, di nusantara pun pepaya sudah bukan hal yang asing lagi karena tanaman tersebut telah menyebar luas di beberapa daerah. Indonesia mengenal pepaya dari bahasa Belanda yaitu papaja. Namun, di beberapa daerah juga dikenal dengan sebutan lain yang berbeda seperti katès yang berlaku di daerah Jawa dan sebutan gedang yang berlaku di daerah Sunda.
Kandungan Gizi Pepaya
Jika kita berbicara tentang kandungan gizi yang terdapat dalam manisan pepaya memang sudah tidak dapat diragukan lagi karena bahan dasarnya yaitu pepaya memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Pertama, pepaya mengandung enzim papain sehingga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Kedua, pepaya mengandung vitamin A yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan mata. Ketiga, mengandung Vitamin C yang sangat berkhasiat untuk merawat kesehatan kulit wajah agar terhindar dari masalah sel-sel kulit mati.
Nah sudah tahu kan manfaatnya? Berikut cara membuat manisan pepaya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/12/2018).
Advertisement
1. Cara Membuat Manisan Pepaya Basah
Bahan cara membuat manisan pepaya basah:
1 buah pepaya mengkal, muda, atau yang masih setengah matang ukuran sedang
900 gram gula pasir
Larutan garam yang dibuat dari 1 liter air ditambah 4 sdm garam
Larutan kapur sirih yang dibuat dari 1 liter air ditambah 3 sdt kapur sirih
Wadah yang bisa ditutup
Cara Membuat Manisan Pepaya Basah:
1. Kupas dan potong pepaya dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tebal.
2. Rendam ke dalam larutan garam sampai layu, kemudian tiriskan.
3. Potong kembali pepaya sesuai selera, atau dibentuk menjadi apa saja juga bisa.
4. Rendam ke dalam larutan kapur sirih, diamkan selama satu malam. Setelah satu malam, tiriskan dan cuci sampai air cucian berwarna bening.
5. Letakkan pepaya dalam sebuah wadah, tambahkan 200 gram gula pasir dan aduk sampai semua pepaya terkena gula. Kemudian diamkan selama 2 jam sampai air dari pepaya keluar, tiriskan pepaya dan sisihkan airnya.
6. Masak air gula bekas rendaman pepaya dengan 150 gram gula sampai mengental, angkat dinginkan.
7. Tuang air gula yang sudah dimasak ke pepaya, rendam selama satu malam sampai air dari pepaya keluar lagi.
8. Lakukan langkah di atas sebanyak 2 kali sampai gula habis.
9. Manisan pepaya basah siap disajikan.
2. Cara Membuat Manisan Pepaya Kering
Bahan cara membuat manisan pepaya kering:
1 buah pepaya mengkal atau setengah matang ukuran sedang
2 sdm garam
750 gram gula pasir
250 ml air
Larutan kapur sirih yang dibuat dari 2 liter air dan 1 sdm kapur sirih
Cara Membuat Manisan Pepaya Kering:
1. Kupas dan potong pepaya dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tebal. Cuci sampai pepaya bersih dan masukkan ke dalam wadah.
2. Tambahkan garam dan remas-remas pepaya dengan lembut sampai pepaya menjadi layu, kemudian cuci dan tiriskan.
3. Rendam pepaya ke dalam larutan kapur sirih selama 2 jam, kemudian cuci dan tiriskan.
4. Taburi pepaya dengan 250 gram gula pasir, aduk rata sampai air dari pepaya keluar. Biarkan selama 1 jam agar gula meresap ke dalam pepaya.
5. Rebus sisa gula dengan air sebanyak 250 ml sampai mendidih.
6. Siramkan larutan gula ke atas pepaya, rendam selama satu malam.
7. Pisahkan antara pepaya dan air rendaman. Rebus air rendaman sampai agak kental, kemudian rendam kembali pepaya dalam air rendaman selama satu malam.
8. Lakukan proses di atas satu kali lagi, kemudian jemur pepaya di bawah terik matahari selama 2 hari atau sampai kering.
9. Manisan pepaya kering siap disajikan.
Advertisement
3. Cara Membuat Manisan Pepaya Kering Tanpa Kapur Sirih
Bahan cara membuat manisan pepaya kering:
1 buah pepaya mengkal, kupas, potong-potong kecil, bentuk menurut selera
2 sdm garam
800 gr gula pasir
250 ml air
larutan air beras
Cara membuat manisan pepaya kering:
1. Taburi garam dan remas-remas lembut pepaya sampai layu, cuci dan tiriskan.
2. Rendam ke dalam larutan air beras minimal selama 2 jam. Cuci dan tiriskan.
3. Taburkan 200 gr gula pasir ke pepaya, aduk rata hingga keluar airnya. Biarkan 1 jam agar gula meresap.
4. Rebus sisa gula dengan 300 air hingga mendidih. Matikan api, masukkan pepaya lalu rendam semalam.
5. Tiriskan pepaya, rebus air gulanya hingga agak kental. Matikan api, rendam kembali pepaya semalam. Tiriskan.
6. Lakukan proses berulang sampai kental. Kemudian jemur pepaya yang sudah diolah dibawah terik sinar matahari selama 2 hari.