Bisakah Pasangan Beda Usia Jauh Langgeng Menjalin Hubungan?

Menurut sebuah studi, pasangan yang punya perbedaan usia terpaut 10 tahun atau lebih sering mengalami penolakan sosial.

oleh Henry diperbarui 03 Jan 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 07:30 WIB
Pasangan Beda Usia
Ilustrasi pasangan beda usia. (iStockphoto/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang jadi pertimbangan sebelum memulai hubungan. Perbedaan usia dengan pasangan yang terpaut jauh mungkin menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Beberapa perempuan tak ingin menjalin cinta dengan pria yang jauh lebih muda, atau lebih tua.

Walaupun begitu tidak sedikit yang mengacuhkan hal itu selama mereka merasa cocok.Lalu sebenarnya seberapa penting mempertimbangkan perbedaan usia antara dirimu dan pasangan?

Dilansir dari The Sydney Morning Herald, sebuah penelitian yang dimuat dalam SagePub journals menemukan bahwa pasangan yang punya perbedaan usia terpaut 10 tahun atau lebih sering mengalami penolakan sosial. Hal itu berasal dari keluarga, teman atau penilaian orang-orang sekitar yang bahkan tidak begitu mengenal secara pribadi.

Umumnya, orang lebih memilih menjalin hubungan dengan pasangan yang seumuran, tapi tetap terbuka menjalin cinta dengan seseorang yang 1-10 tahun lebih muda atau lebih tua dari mereka.

Pasangan perempuan muda-pria tua atau perempuan tua-pria muda menjadi yang paling sering dipermasalahkan terutama dalam hal reproduksi. Beda usia yang jauh menimbulkan masalah saat ingin memiliki anak. Apakah pihak yang lebih tua mampu memberikan gen terbaik untuk keturunan yang sehat, dan lain sebagainya.

Secara pengalaman, yang lebih tua tentu lebih diuntungkan, namun pandangan banyak orang masih tetap miring perihal kelayakan menikahi yang jauh lebih muda. Namun beberapa penelitian SagePub journals dalam menemukan bahwa kepuasan hubungan cinta justru tinggi untuk pasangan yang memiliki perbedaan usia jauh.

Mereka juga dilaporkan memiliki komitmen dan kepercayaan tinggi serta jarang cemburu satu sama lain dibanding pasangan yang seumuran. Dengan begitu bisa disimpulkan, untuk mendapatkan hubungan cinta yang sukses, usia bukan ukuran utama.

Terlepas dari berapapun perbedaan usia yang dimiliki dengan pasangan, kalau sudah punya kesamaan pikiran, saling memahami kondisi masing-masing, selalu ada kemungkinan untuk membangun hubungan cinta bahagia. (Febi Anindya Kirana/Fimela.com)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya