5 Hal yang Pantang Dilakukan Saat Bertamu di Pesta Pernikahan

Mulai dari soal prasmanan hingga fotografer, apa saja pantangan tamu dalam pesta pernikahan?

oleh Henry diperbarui 05 Jan 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019, 05:00 WIB
Katering Pernikahan
Salah satu pantangan dalam acara pernikahan adalah membuang-buang makanan katering. (dok. Instagram @hjdadangcateringservice/https://www.instagram.com/p/Br9Z4J9AXeh/Esther Novita Inochi)

Liputan6.com, Jakarta - Undangan pernikahan pastinya mulai berdatangan kepada Anda. Tentu saja banyak sekali yang ingin Anda persiapkanuntuk menghadiri pernikahan tersebut, apalagi bila yang menikah adalah orang terkasih Anda. Namun, tahukah Anda bahwa dalam pernikahan, tamu pun memiliki etika tak tertulis?

Etiket tersebut bisa merupakan anjuran atau larangan. Dilansir dari laman glamour.com, ini dia lima pantangan yang harus diketahui oleh tamu undangan pernikahan.

1. Membawa Kado dalam Ukuran Besar

Jangan pernah merepotkan pengantin dengan memberikan mereka hadiah pernikahan yang cukup besar. Mereka juga memikirkan bagaimana caranya membawa pulang hadiah-hadiah yang diberikan kepada mereka. Bila kalian tetap ingin memberikan hadiah pernikahan seperti perkakas rumah tangga, cukup kirimkan hadiah tersebut ke rumah pengantin.

2. Buang-Buang Makanan

Ketika anda berada di pesta, nikmati kateringnya. Ambil makanan secukupnya dan jangan berlebihan. Jangan buang-buang makanan yang sudah terlanjur anda ambil sebelumnya. Azure Nelson dari OneWed.com berkata, makanan yang terbuang akan membuat suasana pesta pernikahan menjadi kurang karena spot prasmanan yang agak kotor kala pesta berlangsung.

 

3. Berbicara Terlalu Lama dengan Pengantin

[Bintang] Nikah
Ilustrasi pesta pernikahan. (glossie.ca)

Ketika menyalami pengantin, jangan ambil kesempatan untuk berbicara dengan mereka terlalu lama. Apalagi di belakang Anda masih banyak orang yang mengantri menunggu momen untuk menyalami pengantin. Jaga agar pembicaraan tamu dan pengantin tetap singkat, agar mereka pun bisa bertemu dengan tamu lainnya atau menyantap makanan mereka.

4. Terlambat

Walaupun budaya ngaret sudah mendarah-daging bagi orang Indonesia, jangan sampai kita ikut ngaret. Acara pernikahan boleh saja mulai tidak tepat waktunya, tapi usahakan agar kita hadir tepat waktu atau sekitar 20-30 menit awal.

5. Menghalangi Fotografer

Fotografer memang ditugaskan untuk mengambil momen spesial kedua mempelai, termasuk pula saat resepsi. Jadi, usahakan agar tidak ada kamu atau bagian anggota tubuhmu yang tertangkap kamera atau kamu bisa menjadi photo-bomber di acara spesial pengantin. (Esther Novita Inochi)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya