Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata salad? Pastinya kombinasi berbagai sayuran atau buah-buahan dengan saus di atasnya, bukan?
Komposisi salad tidak melulu berupa sayuran atau buah-buahan. Ada juga yang menambahkan variasi daging dalam komposisi salad tersebut. Sejatinya, salad tidak melulu sebagai makanan diet, tetapi bisa menjadi makanan utama.
Dilansir dari situs fromthegrapevine.com, berbagai koki di dunia telah membuat variasi salad menjadi kaya rasa sehingga salad bisa dinikmati kesegaran dan rasanya. Inilah delapan salad yang berasal dari beberapa negara.
Advertisement
Baca Juga
1. Gado-gado, Indonesia
Sejatinya, gado-gado merupakan salad, yang mana dalam bahasa aslinya berarti "campur-campur". Umumnya, gado-gado ini terdiri dari kentang, kacang panjang, tauge, bayam, labu siam, labu pahit, jagung dan kubis. Makanan ini juga disajikan dengan tahu, tempe dan telur rebus. Gado-gado ini disajikan dengan saus kacang di seluruh sayurannya.
2. Larb, Laos
Larb dalam bahasa Laos berarti daging cincang. Tapi jangan salah, larb ini lebih berupa salad daripada sekedar daging. Daging yang disajikan bervariasi, mulai dari ayam, sapi, bebek, kalkun atau terkadang daging ikan.
Daging yang dimasak ini dibumbui dengan saus ikan, rempah, dan perasan limau. Biasanya, larb ini disajikan dengan sayuran mentah dan sticky rice.
Tabbouleh dan Salad Cobb
3. Tabbouleh, Israel
Tabbouleh ini merupakan makanan khas Israel yang sudah mendunia. Makanan ini dikenal di Amerika Serikat dan Republik Dominika dengan nama 'tipile'.
Komposisi tabbouleh adalah tomat, daun peterseli cincang, daun mint, bulir bulgur dan bawang. Saus pelengkapnya terdiri dari minyak zaitun, perasan lemon dan garam.
4. Salad Cobb, Amerika Serikat
Salad ini berbeda dengan salad pada umumnya, sebab dalam salad ini terdapat daging ayam. Selain daging ayam, salad ini juga berisi alpukat, telur, tomat, bawang, dan keju.
Sejarahnya, salad ini bermula dari masakan yang tersisa di restoran Hollywood Brown Derby. Pemiliknya, Robert Howard Cobb mengumpulkan bahan-bahan yang tersisa tersebut dan menyajikannya salad.
Advertisement
Salad Nicoise dan Fiambre
5. Nicoise Salad, Prancis
Salad ini sekilas sama seperti salad Cobb. Pembedanya terletak pada daging yang digunakan. Salad Nicoise ini menggunakan daging tuna, kacang hijau dan kentang. Salad ini dikreasikan di Kota Nice, Prancis dan berasal dari daerah Mediterania. Di Amerika Serikat, salad ini disajikan di atas selada.
6. Fiambre, Guatemala
Masyarakat Guatemala memiliki tradisi mempersembahkan sesajen kepada orang yang sudah meninggal di hari peringatan orang mati. Seiring berjalannya waktu variasi sesajen tersebut dicampur menjadi salad fiambre.
Beberapa keluarga memiliki resep fiambre yang berbeda. Umumnya, fiambre ini berbahan dasar sosis, potongan daging beku, acar jagung bayi, bawang, keju, zaitun dan ayam. Saking bervariasinya, lebih dari 50 bahan digunakan dalam pembuatan salad.
Salad Kacang Hitam Meksiko
7. Salad Kacang Hitam, Mexico
Salad ini bisa menjadi salad serbaguna. Penyajiannya bisa langsung berupa salad atau dimasak sebagai santapan bersama. Bahannya terdiri dari alpukat, jagung, kacang hitam, tomat dan bawang merah. Sajian ini sangat ringan tapi kaya rasa, cocok untuk menemani harimu yang panas.
8. Salad Ikan Haring, Rusia
Biasanya, salad ini disajikan saat perayaan Natal dan tahun baru. Salad ini menonjolkan penampilannya ketimbang rasanya.
Bintang utama dari salad ini adalah ikan haring asin yang dicincang dadu. Ikan haringnya kemudian ditaburi dengan parutan sayuran rebus seperti kentang, wortel, akar bit. Saus mayonaise dan potongan bawang merah juga menjadi pelengkap salad haring ini. (Esther Novita Inochi)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement