Es Krim Bisa Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Umumnya, es krim mengandung protein, vitamin, dan sejumlah besar lemak dan gula. Apakah kandungan itu membuat gemuk?

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 16:15 WIB
[Fimela] Es Krim
Es Krim. foto: unsplashcom

Jakarta - Siapa yang tak suka es krim? Rasanya hampir semua oang suka dengan es krim. Pada umumnya es krim dingin dan menyegarkan, mengandung beberapa protein, kalsium, dan sejumlah besar lemak dan gula, dengan jumlah kalori yang tak sedikit.

Dilansir dari Livestrong, 11 Januari 2019, es krim menjadi salah satu makanan yang bisa membuat berat badan Anda bertambah kalau terlalu banyak dikonsumsi. Kebanyakan kalori ini berasal dari gula tambahan dan kandungan lemak yang tinggi.

Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Dilansir dari Antara, 11 Jauari 2019, banyak orang ingin terus menerus mengonsumsi gula yang pada akhirnya menyulitkan mereka tetap berpegang pada diet sehat.

Jika Anda menyerah makan makanan manis dan tergoda makan es krim pada malam hari untuk memuaskan keinginan Anda, penumpukan lemak kemungkinan akan menjadi hasilnya.

Saat Anda ingin makan es krim pilihlah yang rendah lemak, bebas lemak, atau bebas gula, yang akan membantu memuaskan hasrat Anda akan sesuatu yang manis, tetapi dengan lebih sedikit kalori.

Sementara itu, para peneliti dari Institute of Preventive Medicine di Denmark, menemukan kalau kalsium dalam es krim mungkin memiliki efek melangsingkan karena mengikat asam lemak di saluran pencernaan. Hal ini mengakibatkan penurunan penyerapan lemak yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya