Pajang Manekin Bergaun Pengantin di Kursi Roda, Toko Bridal di Inggris Sampaikan Pesan Penting

Tak seperti toko baju pengantin biasanya, The White Collection, bridal shop di Portishead, Inggris memajang manekin dengan gaun pengantin yang duduk di kursi roda.

oleh Putu Elmira diperbarui 16 Jan 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 19:15 WIB
The White Collection
The White Collection, bridal shop di Portishead, Inggris memajang manekin dengan gaun pengantin yang duduk di kursi roda. (dok. Instagram @thewhitecollection/https://www.instagram.com/p/BsdqblahPVa/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Potret yang mengabadikan etalase toko bridal The White Collection dengan manekin berbusana pengantin duduk di kursi roda di Portishead, Inggris tiba-tiba viral. Ini terjadi setelah foto tersebut diunggah di akun Twitter seorang pengguna, Beth Wilson.

Melansir dari BBC, Rabu (16/1/2019), Beth telah menggunakan kursi roda selama lima tahun terakhir. Ia menyampaikan tampilan dalam potret yang dibagikan membuat Beth merasa terwakili.

Pemilik toko bridal, Laura Allen dan saudaranya, Sarah Parker, mengaku sedih karena ini merupakan pemandangan yang jarang terlihat. Laura tak banyak memikirkan ketika pertama kali memasang etalase.

"Sangat luar biasa mendapat respons positif, tetapi ini cukup menyedihkan saat orang heran. Itu menunjukkan betapa jarang melihat kursi roda di etalase toko," jelas Laura.

"Akan menyenangkan suatu hari orang kagum hanya karena suka gaun itu," tambahnya.

Selain itu, Laura tidak percaya mereka adalah orang pertama yang mewakili penyandang disabilitas dengan cara ini, tetapi berharap toko-toko lain akan mengikuti mereka.

"Ini adalah industri yang terkenal tidak inklusif, banyak toko pengantin yang Anda lewati sebelumnya memperlihatkan manekin kurus," ujarnya.

"Tetapi semua orang akan menikah, tidak peduli seperti apa penampilan Anda dan bagaimana diri Anda, hari Anda akan menjadi istimewa," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya