5 Bisnis Rintisan Kaesang Pangarep, dari Pisang Naget sampai Cardboard Game

Liputan6.com, Jakarta - Nama Kaesang Pangarep kembali jadi bahan berita setelah tak terlihat dalam acara Ini Talkshow yang mengundang keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam acara tersebut, sang ayah sempat berkeluh kesah tentang kesulitannya menemui si anak bungsu karena sibuk berbisnis.

Menurut Jokowi, Kaesang sebenarnya masih kuliah, tetapi bisnis yang dirintisnya, khususnya Sang Pisang, menyita waktunya. Meski begitu, bapak tiga anak itu tetap bangga karena bisnis pisang naget yang disebut pisang goreng oleh Jokowi itu berkembang hingga kini terdapat 54 outlet.

"Saking sibuknya, ketemu saja saya sulit sekali. Kemarin di Bogor hanya setengah hari, ditinggal ke Makassar," kata Jokowi dalam acara yang ditayangkan Senin malam, 28 Januari 2019.

Ternyata, tak hanya Sang Pisang yang dikelola Kaesang. Setidaknya ada empat bisnis lain yang juga dilakoni adik Gibran Rakabuming Raka ini. Mari, simak rangkumannya berikut ini:

1. Sang Pisang

Bisnis pisang naget yang dirintis Kaesang sejak November 2017 ini berawal dari fakta bahwa buah itu cukup banyak disukai masyarakat. Selain itu, ketersediaannya juga lebih terjamin dibandingkan jenis buah lainnya.

Sang Pisang setidaknya sudah buka di 24 kota di Indonesia dengan total 54 outlet. Meski mengandalkan pisang nugget, produk usaha itu juga menghadirkaan varian banrol dengan beragam rasa. Bahkan, ada minuman es pisang yang dijual.

2. Sang Javas

Yang satu ini menawarkan produk kaus dengan gambar karikatur. Bisnis ini mulai ditekuni Kaesang sejak Agustus 2017. Banyak gimmick diberikan, termasuk ilustrasi kaus yang mengusung tema kekinian dan penyebutan para pelanggannya dengan kecebong.

Merek Sang Javas, menurut dia, bermakna mendalam, yaitu harapan jualannya cepat laku. Di awal bisnis, ia mengaku kausnya sudah terjual 2.000 potong.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Resepsi Pernikahan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran

Kalau yang satu ini adalah usaha aplikasi jualan bagi para pengusaha UKM di bidang kuliner. Para pengusaha bisa mengunggah jualannya setelah mengunduh aplikasi ini.

Dalam penjelasan, konsep aplikasi itu adalah adalah bisa menjual makanan tanpa perlu mendirikan rumah makan. Sementara, pembeli bisa memesannya secara online.

4. Truz Official

Tak cukup satu line, Kaesang kembali berbisnis pakaian. Khusus yang ini, ia mengajukan konsep pakaian untuk para skatters dengan sistem kerja sama dengan pihak ketiga. Ia sesekali mempromosikan apparel, baik berwujud kaus maupun hoodie, lewat akun Instagram pribadinya maupun pada akun resmi Truz Official.

5. Hompimpa Games

Terakhir, bisnis yang ini terbilang baru. Mengusung jualan alat-alat permainan kartu yang harus dimainkan lebih dari satu orang.

Permainan itu dijual di salah satu toko online dengan harga ratusan ribu. Salah satunya permainan yang mengingatkan dengan monopoli, tetapi konsep cerita berbeda.

Saksikan video pilihan berikut ini: