Kesalahan Orang Saat Masak Rendang Menurut William Wongso

William Wongso mengungkapkan kesalahan banyak orang saat memasak rendang karena santan yang digunakan santan yang tak kental.

oleh Komarudin diperbarui 01 Feb 2019, 02:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 02:00 WIB
ilustrasi rendang ayam (Jilly Cheung/Asia One/AP Photos)
ilustrasi rendang. (Jilly Cheung/Asia One/AP Photos)

Liputan6.com, Jakarta - Rendang jadi makanan yang sangat populer di Indonesia. Makanan itu juga terkenal di luar negeri, bahkan rendang menjadi makanan paling enak di dunia versi CNN Travel pada 2017.

Meski begitu, tak sedikit orang yang melakukan kesalahan saat memasak rendang. Menurut pakar kuliner Indonesia, William Wongso mengatakan kesalahan terjadi karena santan yang digunakan bukan santan kenal hingga lemaknya rendah.

"Selain santannya rendah, dagingnya sering direbus. Jadi, kalau daging rendang kadar A kelembabannya tinggi, makan dia (rendang) tak bisa gosong dan tak bisa wangi santan.," kata William kepada Liputan6.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Akhirnya, rendang rasanya seperti semur, meski dagingnya empuk," sambungnya.

Menurut William, memasak rendang tak bisa terlalu lama. Lama atau tidaknya tergantung dengan jenis daging yang dimasak.

"Rendang tak bisa kompromi dengan kurang santan, jika kurang santannya, maka harus ditambah. Karena dari santan itu menghasilkan minyak yang kemudian menjadi (bahan) untuk menggoreng daging," kata William Wongso.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya