Liputan6.com, Jakarta - Finalis Puteri Indonesia 2019 sebanyak 39 orang telah ditetapkan untuk mewakili 34 provinsi yang mereka banggakan. Mereka siap memasuki masa karantina hingga malam Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) yang diselenggarakan 8 Maret 2019. Para finalis ini akan memperebutkan mahkota borobudur persembahan Hartono Wira Tanik (HWT).
Rangkaian kegiatan siap diikuti oleh para finalis selama masa karantina. Mereka siap mengikuti beberapa pembekalan mengenai kecantikan dan pengetahuan. Tak hanya itu, mereka juga akan mengikuti kunjungan sosial ke Yayasan Jeera di Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang, Jakarta.
Masa karantina juga akan menjadi penilaian para finalis Puteri Indonesia. Pasalnya, mereka akan menjalani psikotes yang ditangani oleh psikolog Poppy Amalya. Dari psikotes itu, akan diketahui siapa finalis yang pantas mendapatkan gelar Puteri Indonesia 2019 melalui parameter penilaiannya.
Advertisement
Baca Juga
"Parameternya, Puteri Indonesia harus memenuhi kriteria 3B, yaitu beauty (kecantikan), brain (kecerdasan) dan behavior (perilaku baik)," jelas Putri Kus Wisnu Wardani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia dalam konferensi pers PPI, Rabu, 27 Februari 2019.
Masa karantina yang mereka jalani akan menguras waktu dan tenaga para finalis. Karena itu, Putri berpesan kepada para finalis untuk menggali dan mengambil manfaat dari masa karantina.
"Jerih payah yang kalian lakukan pasti akan membentuk kalian menjadi pribadi yang lebih baik lagi," pesan Putri kepada 39 finalis yang duduk di depannya.
Pemilihan Puteri Indonesia merupakan ajang bergengsi dan diperhitungkan di mata dunia. Beberapa tamu internasional seperti Miss International 2018 akan diundang di malam penganugerahan yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).
"Saya percaya kontestan Puteri Indonesia memiliki prestasi yang tidak kecil," lanjutnya. Buktinya, para finalis bisa mencapai tahap karantina setelah melalui masa persaingan yang ketat selama beberapa seleksi dari ribuan peserta.
Â
Jaga Nama Baik Daerah
Walaupun pada akhirnya para finalis ada yang tidak keluar sebagai pemenang, Putri juga berpesan agar mereka tetap menjaga martabat dan marwah mereka.
"Mereka sudah membawa nama baik daerah mereka di ajang Puteri Indonesia, jadi perilaku mereka juga harus dijaga setelah malam penganugerahan," lanjut Putri. Karena itu, dalam masa karantina ini para finalis harus dijaga ketat sehingga tidak lepas dari pengawasan.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu tersebut berpesan seperti itu sebab ia mengingat nama alumni Puteri Indonesia masih kuat dan sering didengar. Apalagi ada yang melebarkan sayapnya di dunia hiburan setelah malam penghargaan tersebut.
"Kecantikan wanita Indonesia memang sudah dikenal kuat, karena itu kecerdasan mereka juga harus dilatih karena mereka inilah yang menjadi wakil daerah," lanjut Putri.
Masa karantina finalis Puteri Indonesia dimulai sejak kemarin. Selama masa tersebut, mereka akan menginap di Hotel Century Park, Senayan.
Sebagai selingan di masa karantina yang ketat, para finalis akan menikmati relaksasi dan perawatan kesehatan dari Taman Sari Royal Heritage Spa. Mereka juga akan diberi wawasan mengenai dunia digital oleh Lazada Indonesia sebagai partner Puteri Indonesia. (Esther Novita Inochi)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement