Cerita Akhir Pekan: 6 Sanggar Tari Tradisional di Indonesia

salah satu sanggar tari tradisional yang saat ini masih aktif adalah Ayodya Pala. Sanggar tari yang memberikan latihan tarian tradisional dengan jenis yang beragam.

oleh Asnida Riani diperbarui 10 Mar 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 10:00 WIB
Indonesia Menari 2018
Seorang penari ambil bagian dalam Indonesia Menari 2018 di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (11/11). Sebanyak 1500 penari menari serentak di Grand Indonesia dengan konsep penggabungan tarian tradisional dan modern. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kaya akan seni budaya, salah satunya seni tari. Seiring perkembangan era globalisasi, seni tari seperti kurang dilirik generasi milenial.

Meski begitu, kelompok-kelompok tari berusaha untuk menarik minat masyarakat untuk belajar seni tari. Hal tersebut dengan hadirnya sanggar-sangar tari di Indonesia.

Berikut beberapa sanggar tari di sejumlah tempat di Indonesia.

1. Sanggar Ayyoda Pala

Nama sanggar tari ini cukup terkenal, bahkan hingga ke mancanegara. Ayodya Pala adalah sanggar tari yang memberikan latihan tarian tradisional dengan jenis yang beragam.  Ayodya Pala memiliki beberapa cabang, di Jakarta sendiri lokasinya berada di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Mereka bahkan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk melakukan pertunjukkan tari sebagai bentuk diplomasi untuk negara sahabat.

2. Sanggar Tari Getar Pakuan Bogor

Selain Sanggar Ayyoda Pala, terdapat Sanggar Seni Getar Pakuan. Sanggar ini salah satu wadah penyaluran minat putera-puteri Korpri Bogor. Berbagai prestasi sering diraih baik tingkat Bogor, Jabodetabek, Jawa Barat bahkan tingkat Nasional. Sanggar Getar Pakuan ini mengajarkan tari jaipongan, tari klasik, bina vokal, dan karawitan. Saat ini Getar Pakuan Bogor memiliki beberapa sanggar tari di Bogor.

3. Sanggar Tari Tradisional Kendali Manik

Sanggar yang mewadahi dan menampung apresiasi kesenian Jawa khususnya dan Nusantara umumnya. Letaknya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur dan berdiri sejak 1998 hingga kini, sanggar ini masih aktif dalam menyelenggarakan latihan tari dan workshop yang berbasis kesenian Jawa.

4. Sanggar Tari Seni Betawi

Sanggar Tari Seni Betawi ini merupakan salah satu sanggar yang berada di perkampungan Betawi, Jakarta Selatan. Biasanya di sanggar ini mengajarkan berbagai tarian Betawi, salah satunya Tari Gegot yang menggunakan topeng, Tari Ronggeng Blantek, dan Tari Sirih Kuning. Andi Supardi merupakan generasi ketiga dari pendiri Sanggar Betawi ini.

5. Sanggar Tari Bhineka Nusantara

Ada juga Sanggar Tari Bhineka Nusantara yang mengajarkan tari tradisional dan kontemporer. Ada tari daerah Betawi, Jawa Barat, Tari Rampak Kendang, Tari Bali, Tari Saman, hingga Tari Papua. Sanggar ini menerima peserta didik dari anak-anak hingga dewasa. Berlokasi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, sanggar ini memiliki jadwal latihan setiap Minggu.

6. Sanggar Tari Delima

Sanggar Tari Delima berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Sanggar ini menerima pelatihan tari untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa. Selain tari, di sanggar ini juga dilatih bagaimana caranya agar dikenal masyarakat melalui hobi menari. Sanggar ini juga aktif mengikuti festival tari Indonesia tingkat nasional hingga mancanegara. (Indah Permata Niska)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya