Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa teror penembakan yang terjadi di Mesjid Al Noor dan Mesjid Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 15 Februari 2019, mengundang kecaman dan reaksi dunia.
Masyarakat global mengecam dan mengutuk tindakan keji yang bertentangan dengan nilai-nilai agama tersebut. Menanggapi kejadian tersebut, ucapan dan dukungan dari berbagai belahan dunia mengalir sebagai ungkapan rasa duka cita untuk korban dan keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Tindakan ini pula yang diperlihatkan PPK Kemayoran sebagai pengelola kawasan Kemayoran. Mereka menunjukkan rasa simpati dan belasungkawa pada seluruh korban tragedi nahas tersebut dengan memasang lampu berwarna seperti bendera Selandia Baru.
"Sebagai bentuk rasa keprihatinan kita atas perbuatan biadab dan tidak berperikemanusiaan di Selandia Baru, malam ini sampai beberapa hari ke depan, PPK Kemayoran akan menyalakan lampu artistik di Gerbang Kemayoran senada dengan bendera Selandia Baru," kata Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
Aksi teror yang terjadi pada pukul 13.40 waktu setempat ketika umat Islam bersiap untuk melaksanakan salat Jumat tersebut telah merenggut korban sebanyak 49 orang yang sedang beribadah di kedua masjid di Christchurch, Selandia Baru. (Adinda Kurnia Islami)
Â
Saksikan video pilihan di bawah: