7 Tempat Wisata di Klaten yang Lagi Hits, Wajib Dikunjungi

Banyak sekali tempat wisata di Klaten yang tak kalah menarik dari Jogja.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Mar 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 20:00 WIB
Kompleks candi
Kompleks candi Prambanan yang berada di perbatasan Sleman dan Klaten. Foto: (Switzy/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tidak mengetahui tempat wisata di Klaten. Bahkan mengetahui Klaten pun tidak. Padahal di sini terdapat banyak sekali tempat wisata yang sangat saying untuk dilewatkan.

Klaten sendiri terletak di Jawa tengah, berbatasan langsung dengan D.I Yogyakarta yang merupakan provinsi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Tetapi Klaten tidak kalah asik dengan Yogyakarta dengan memiliki ciri khas nya tersendiri. Walaupun tidak memiliki pantai karena terletak di bagian tengah provinsi Jawa Tengah. Klaten tetap memiliki daya tarik yang sangat memikat.

Salah satu ciri khas Klaten adalah banyaknya terdapat Umbul dengan air-airnya yang jernih. Tidak hanya itu, Klaten juga memiliki tempat wisata candi yang layak untuk dikunjungi para wisatawan seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019).

Wisata Umbul

Sensasi Swafoto Dalam Air di Kolam Renang Umbol Ponggok
Pengunjung bermain air saat sejumlah ikan berenang di kolam renang Umbul Ponggok, Desa Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (30/9). Umbul Ponggok dikelola warga setempat di bawah manajemen Bumdes Tirta Mandiri Desa Ponggok. (Liputan6.com/Gholib)

1. Umbul Ponggok

Tempat wisata di Klaten memiliki banyak sekali wisata umbul, dan merupakan tempat terbaik untuk berwisata ke pemandian seperti umbul ini. Sumber-sumber mata air ini memiliki daya tarik yang sangat tinggi bagi para wisatawan. Salah satu Umbul yang paling terkenal di Klaten ialah, Umbul Ponggok.

Umbul Ponggok merupakan salah satu tempat wisata yang tak pernah sepi di Klaten yang bahkaaan   saat ini telah menjadi ikon dari kabupaten Klaten. Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam air tawar yang sangat jernih, dan bersumber langsung dari mata air asli serta dipenuhi ikan-ikan cantik. Yang membuat Umbul Ponggok menarik minat wisatawan nukan saja dengan kejernihan dan kesejukan airnya tetapi juga dengan banyaknya properti yang menghasilkan spot-spot foto unik di dalam kolam tersebut. Seperti meja, kursi, laptop, bahkan sepeda motor.

Dasar kolam yang menjadi tempat wisata bawah air Klaten ini adalah pasir dan bebatuan, sehingga membuat airnya senantiasa bening. Karena ketinggian kolamnya yang tidak terlalu dalam, membawa anak-anak ke umbul ponggok ini tidak akan jadi masalah asal selalu kita awasi. Maka sangat disayangkan jika Kita sedang berada di Klaten atau sekitarnya tetapi tidak mampir untuk berfoto ria di Umbul Ponggok. Ditambah lagi akses menuju lokasi yang cukup mudah dijangkau. Untuk alamat lengkapnya berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

2. Umbul Manten

Umbul Manten termasuk salah satu sumber mata air di Klaten yang menawan untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Tempat wisata di Klaten ini terletak di Dusun Janti, Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Meskipun letaknya berdekatan dengan Umbul Pongok, namun potensi Umbul Manten belum terlalu maksimal.

Jika membandingkan tentang kejernihan air, keduanya bisa dibilang sama baiknya, akan tetapi di Umbul Manten tidak banyak ikan yang berkeliaran. Mungkin itu yang menyebabkan sumber mata air yang dikelilingi pohon-pohon besar ini tidak begitu ramai.

Umbul Manten yang merupakan tempat wisata angker Klaten ini ternyata memiliki legenda dibalik penamaannya. Konon pada zaman dahulu ada sepasang pengantin baru yang dilarang keluar setelah maghrib. Hingga 40 hari setelah pernikahan oleh orang tua mereka. Namun karena bosan, sepasang suami istri tersebut melanggar larangan tersebut dan keluar rumah menjelang maghrib. Ketika itu sang suami berjalan di depan dan istrinya di belakang. Dan saat melewati pohon-pohon rindang, tiba-tiba saja sang istri tidak terlihat oleh suami, begitu pula sebaliknya. Lokasi menghilangnya sepasang penagntin tersebut tidak jauh dari mata air yang hingga kini disebut sebagai Umbul Manten oleh warga setempat.

3. Umbul Kapilaler

Bila kamu tidak memilki cukup biaya untuk berlibur, tidak perlu khawatir, karena ada tempat wisata di Klaten yang gratis, yaitu di Umbul Kapilaler. Wisata air ini terletak di Dukuh Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari Umbul Ponggok. Lokasinya cukup nyaman karena terdapat beringin yang besar dan bebatuan yang memagari Umbul Kapilaler ini. Sehingga membuat pengunjung bisa bermain air tanpa takut kepanasan.

Wisata Candi

20160126-Candi Plaosan-Jateng-Boy Harjanto
Seorang warga beraktivitas di sekitar Candi Plaosan, Klaten, Jateng, Selasa (26/1/2016). Candi Plaosan diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M. (Foto: Boy Harjanto)

4. Candi prambanan

Tempat liburan di Klaten yang sudah terkenal bahkan hingga ke mancanegara adalah Candi Prambanan. Wisata bersejarah ini terletak di perbatasan antara Klaten dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk kompleks candi sendiri sebenarnya berada di wilayah Yogyakarta, sedangkan pintu masuknya sudah masuk wilayah Klaten.

Tiket masuk ke candi prambanan adalah sebesar Rp 30 ribu per orang, dengan perubahan biaya pada hari libur nasional.

Di Candi Prambanan juga rutin diadakan Sendratari Ramayana pada hari-hari tertentu yang semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sana.

5. Candi sewu

Seperti namanya, tempat wisata di Klaten yang sarat akan nilai sejarah ini terdiri dari banyak candi. Meskipun tidak sampai seribu buah.

Jumlah tepatnya adalah 249 candi dengan satu candi utama, delapan candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. Lokasi Candi Sewu tidak jauh dari Candi Prambanan, kira-kira berjarak 800 m dari arca Rara jongrang.

Susunan candi ini cukup simetris dengan candi utama berada di tengah. Dan dikelilingi oleh candi pengapit dan candi prawara pada keempat sisinya.

6. Candi plaosan

Objek wisata murah di Klaten yang satu ini juga terletak tak jauh dari Candi Prambanan, yaitu kurang lebih 1 Km. Candi yang berada di Desa Bugisan ini juga tak kalah megah jika dibandingkan dengan candi-candi yang lain.

Tempat wisata di Klaten ini diperkirakan dibangun saat kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan.

Candi ini adalah candi Buddha, terbukti dari adanya arca Buddha dan stupa-stupa di sekitar sana. Kompleks candi ini terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor.

Wisata Rawa

7.    Rowo jombor

Di Klaten terdapat sebuah rawa yang cukup luas dengan air yang bersih, tepatnya di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Rowo Jombor layak disebut sebagai tempat hiburan malam di Klaten. Karena saat ini, selain digunakan sebagai saluran irigasi dan untuk memelihara ikan, tempat ini juga digunakan sebagai restoran.

Ada banyak restoran atau biasa disebut warung apung yang berjajar di sepanjang pinggiran rawa. Rata-rata menu yang disajikan berupa hasil ikan-ikan yang dipelihara oleh masyarakat setempat.

Pada masing-masing warung apung yang merupakan obyek wisata Bayat Klaten ini memiliki fasilitas yang berbeda-beda.

Ada yang dilengkapi dengan area karaoke, area bermain anak, alat pancing, mushola, dan sebagainya. Untuk menuju warung apung di Rowo Jombor ini, pengunjung harus naik getek dulu ke tengah rawa.

Jika kebetulan kamu datang menjelang maghrib, Kita dapat menyaksikan pemandangan yang luar biasa. Pantulan jingga matahari di atas rawa dengan selingan perahu dan burung-burung yang berlalu lalang akan selalu membekas dalam ingatan.

Itulah beberapa tempat wisata di Klaten yang wajib kamu kunjungi. Dengan banyaknya Umbul dan Candi di Klaten, kebutuhan berliburmu akan terpenuhi dengan bahagia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya