Cantiknya Putri-Putri Disney dalam Seni Menata Sashimi

Bila tak awas, Anda tak akan menyadari karakter putri-putri Disney itu terbuat dari sashimi.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 09 Apr 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 10:30 WIB
Cantiknya Putri-Putri Disney dalam Seni Menata Sashimi
Mulan, karakter Disney yang tersebuat dari sashimi. (dok. Instagram @mikyoui00/https://www.instagram.com/p/BvOaw1yHAzh/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Sashimi, kuliner Jepang yang mengolah daging ikan mentah menjadi lebih indah di tangan terampil seorang ayah beranak dua yang menggunakan akun Instagram @mikyoui00. Dilansir laman Instagram @nowthisnews, seniman sashimi itu diketahui tinggal di Matsuyama, Jepang.

Ratusan karyanya diunggah melalui akun media sosialnya. Kebanyakan menampilkan karakter perempuan, termasuk sejumlah karakter Disney.

Salah satu yang menarik perhatian adalah tokoh Mulan yang terlihat mengenakan gaun qi pao panjang. Ia memadukan daging ikan salmon, tuna, dan makarel untuk membentuk gaun berumbai karakter perempuan tangguh asal Tiongkok itu.

Sementara pedang panjang Mulan dibuat dari irisan tipis memanjang daging makarel, rambut cepol karakter Disney yang akan tayang dalam live action itu dibentuk dari edible flower. Semua ditata di piring datar berwarna gelap.

Pemilik akun tersebut mengaku belajar membuat sashimi secara otodidak dan menyebut dirinya sebagai amatir. Ia juga menyatakan tak menjual karyanya, melainkan hanya untuk dikonsumsi bersama anak-anaknya.

Rapunzel

Cantiknya Putri-Putri Disney dalam Seni Menata Sashimi
Rapunzel jadi inspirasi membuat sashimi seorang ayah di Jepang. (dok. Instagram @mikyoui00/https://www.instagram.com/p/BtISxySnqoz/Dinny Mutiah)

Karya seni sashimi lainnya adalah karakter Rapunzel dalam film Tangled. Tokoh putri yang diculik penyihir demi awet muda itu terlihat seolah nyata lewat irisan daging-daging ikan segar.

Rambut panjang warna keemasan, misalnya, didapatkan dari irisan tipis daging salmon yang dibuat meliuk-liuk. Sementara, gaun Rapunzel berwarna merah pucat disusun dari irisan tipis daging tuna atau disebut warga setempat dengan akami.

Akun @mikyou00 itu juga menambahkan tangan dan kaki dari makarel. Untuk mempercantik, ia mengimbuhkan edible flower di 'rambut' Rapunzel.

Ariel

Cantiknya Putri-Putri Disney dalam Seni Menata Sashimi
Ariel, karakter Disney yang dibuat dalam versi sashimi. (dok. Instagram @mikyoui00/https://www.instagram.com/p/Buf9bC-nZ1k/Dinny Mutiah)

Masih terinspirasi dari karakter Disney, ia kali ini menghadirkan karakter Ariel. Putri duyung yang jatuh cinta pada kapten kapal itu dibuat seolah nyata dengan potongan-potongan sashimi.

Rambut Ariel yang bergelombang, contohnya, dibuat dari irisan daging tuna chutoro. Daging tuna yang berwarna pink tersebut disebut berharga lebih mahal dari akami.

Kemudian, badan dan ekor Ariel dibuat dari irisan salmon. Warna oranye cerah membuat karakternya semakin menonjol.

Ia juga tak lupa menambahkan detail wajah dan badan Ariel menggunakan potongan makarel dan sedikit nori. Sebagai pemanis, ia menggunakan edible flower di rambut putri duyung bersuara emas itu.

Jasmine

Cantiknya Putri-Putri Disney dalam Seni Menata Sashimi
Jasmine, karakter Disney yang dibuat dalam versi sashimi. (dok. Instagram @mikyoui00/https://www.instagram.com/p/Bu0U3vqHUnO/Dinny Mutiah)

Putri Disney dari jazirah Arab tak terkecuali jadi inspirasi pemilik akun @mikyoui00. Bila biasanya ia menggunakan ikan salmon, kali ini ia sepertinya menggunakan ikan tai atau sea bream

Ia mengirisnya sangat tipis untuk membentuk celana menggembung yang menjadi ciri khas karakter Jasmine. Ia juga menggunakan ikan serupa untuk membentuk rambut.

Bagian badannya dibentuk menggunakan potongan ikan makarel. Sebagai pemanis, ia kembali menggunakan edible flower.

Meski banyak yang memuji keterampilannya, sejumlah akun mengkritiknya dengan alasan kurang ramah lingkungan. Misalnya, pemilik akun Instagram @carlharry_v. Ia menuliskan, "Why are you promoting cruelty and destruction of nature as art? Shamelessly looking for likes? (Kenapa kamu mempromosikan kekerasan dan perusakan alam sebagai art? Hanya semata mencari likes?"

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya