Belajar Berbagi ala Atlet Taekwondo Cilik yang Peduli Pengidap Kanker

Liputan6.com, Jakarta - Menumbuhkan kepedulian dan rasa berbagi pada sesama idealnya memang dimulai sejak usia dini. Membuka mata penerus bangsa, bagaimana di luar sana ada begitu banyak saudara-saudara yang kehidupannya tak seberuntung mereka.

Aksi nyata membantu sesama dilaksanakan oleh seorang atlet Taekwondo cilik bernama Wajendra Hanif Athoillah Luthfi. Hanhan, begitu ia biasa disapa bakal melakukan tantangan triathlon demi menggalang dana untuk pengidap kanker.

"Awalnya diajak sama Abi (ayah) untuk ikut membantu donasi dengan kekuatan Hanhan dan Hanhan mau. Diajak ke salah satu tempat pengidap kanker namanya adik Farih dan Hanhan termotivasi," jelas Hanhan melalui sambungan telepon kepada Liputan6.com, Rabu, 17 April 2019.

Potensi fisik dan kecintaan yang dalam pada olahraga menjadi landasan utama Hanhan memutuskan untuk melakukan triathlon sebagai aksi penggalangan dana bagi kemanusiaan ini. "Triathlon lebih ke fisik dan Hanhan punya fisik bagus ada bakat renang dan lari," tambah siswa kelas 5 SD Sekolah Alam Bogor ini.

Misi mulia Hanhan tidak lepas dari peran dan dukungan sang ayah, Luthfi Kurnia yang membangkitkan semangat sang putra sulung. Ajakannya pun mendapat sambutan hangat dari Hanhan.

"Di Sekolah Alam ada aktivitas sosial dan membantu orang lain sejak kelas satu. Beberapa kali ada bencana saya ajak Hanhan ke sana," jelas Luthfi pada kesempatan yang sama.

Seperti penuturan Hanhan, Luthfi sempat mengajak putranya berbincang terkait membantu sesama. Jawaban tak terduga pun disampaikan oleh anak usia 11 tahun tersebut.

"Saya ngobrol dengan Hanhan dan ia ingin membantu orang yang kesulitan, tetapi dia bilang masih kecil nggak punya uang dan akhirnya mau membantu dengan potensi yang dimiliki," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Triathlon seorang diri yang akan dilakukan Hanhan meliputi renang 200 meter, sepeda 20 kilometer, serta lari lima kilometer. Tantangan ini akan bakal dilakukan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2019 mendatang.

Persiapan pun telah berlangsung selama dua bulan, mulai dari latihan fisik dari masing-masing olahraga. "Latihan dua bulan, latihan lari, berenang ke sekolah naik sepeda. Latihannya tiga kali seminggu selama dua jam," kata Hanhan.

Ayah Hanhan juga turut memberikan beragam dukungan untuk kelancaran aksi sang anak. Ia tak pernah putus memberikan semangat agar Hanhan dapat mewujudkan misi mulia membantu sesama.

"Dukungan Abi dalam antar jemput, terus memberi keperluan renang dan sepeda. Kalau Abi kerja, latihan sendiri," tambahnya.

Atlet Taekwondo yang telah mengikuti beragam pertandingan ini juga menyampaikan harapannya pada aksi triathlon mendatang. "Harapannya semoga bisa menjadi lebih baik dan bisa menolong orang lain," tutur Hanhan.

Selain tantangan triathlon, Hanhan membuka penggalangan dana melalui sebuah fundraising platform bernama Kita Bisa. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada anak-anak pengidap kanker.

"Saya ketemu Kita Bisa dan Lembaga Sekolah Relawan, di mana Hanhan dibukakan akun penggalangan donasi sampai tanggal 2 Mei 2019," jelas ayah Hanhan.

Semua donasi masuk ke rekening Kita Bisa dengan waktu yang telah ditentukan. Nantinya, donasi dapat dicairkan untuk para penyintas kanker, satu di antaranya Farih yang menderita kanker mata.

"Ada juga akun Gerakan Bisa Sembuh Kanker dan di sana juga Hanhan ikut," tambah Luthfi.

Bentuk dukungan Hanhan lewat donasi nantinya digunakan untuk meringankan pengobatan para penyintas kanker mulai dari biaya pascaoperasi hingga berobat.