Mudik Lebih Seru, Cicip Deretan Kuliner Jalur Pantura di Jawa Tengah (Part I)

Liputan6.com, Jakarta - Mudik yang sudah jadi tradisi saat Lebaran tentu tak hanya soal tujuan, tapi juga perjalanan. Satu agenda yang seru untuk dilakukan sembari menuju kampung halaman adalah mencicipi beberapa kuliner sepanjang jalur pulang.

Di Jawa sendiri, Pantai Utara atau Pantura merupakan akses populer untuk dilewati para pemudik. Jika Anda salah satunya dan sedang melintasi jalur Pantura di Jawa Tengah, sajian dari beberapa daerah ini menggoda untuk dicicip.

Berikut ulasannya dilansir dari Peta Kuliner Jalur Mudik Pulau Jawa yang dirilis Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kepolisian, Jumat, 24 Mei 2019.

Brebes

Anda beberapa kuliner khas yang bisa Anda jajal di Brebes. Pertama, Sate Blendong. Blendong merupakan hewan perkawinan antara bebek dan entok. Tekstur dagingnya mirip bebek, tapi lebih empuk dan mudah digigit.

Kuliner ini direkomendasikan dicicipi di Kupat Sate Blengong Kasturi Rajak, Jl. KH. Hasyim Ashari, Pasar Batang, Brebes. Di samping itu, Anda juga bisa mampir ke Warung Makan Sate Kambing Mudah Pak Jahid.

Rumah makan ini menyajikan ragam sajian kambing. Sudah berdiri sejak 25 tahun lalu, tempat makan satu ini bisa menghabiskan 15-20 ekor kambing per hari di penyajian saat momen Lebaran. Beberapa menu favoritnya adalah satai kambing muda, sop kambing muda, dan gulai kambing muda.

Selanjutnya ada Kupat Glabed. Kuliner di jalur Pantura ini terdiri dari potongan ketupat disiram sayur pepaya muda, serta diberikan potongan daging sapi. Salah satu warung yang bisa dikunjungi untuk mencicip kuliner ini adalah Kupat Glabed Sate Blengong Ibu Imah di wilayah Kauman, Brebes, dari pukul 15.00-23.00.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tegal

Bergeser ke Tegal, Anda bisa mencicip Sauto Tauco. Bumbu tauco jadi rasa khas yang bakal langsung dirasakan di suapan pertama. Sauto Tauco Tegal Sedap di Jl. Raya Talang no. 320 jadi salah satu spot untuk menikmati sajian satu ini.

Lalu, ada pula Sate Kambing Batibul. Batibul merupakan singkatan dari Bawah Tiga Bulan yang berarti daging kambing yang digunakan berusia di bawah tiga bulan. Bumbu racikan nan khas membuat aromanya kian harum dan menggugah selera.

Pemalang

Berada di Pemalang, Anda harus mencicip Nasi Gombyang. Sajian ini sebenarnya merupakan nasi campur bercita rasa khas. Saking identik, Anda dikatakan harus langsung ke Pemalang untuk mencicip rasa asli kuliner satu ini.

Satu lagi makanan yang lekat dengan Pemalang adalah Sate Loso. Uniknya, satai ini disajikan dengan daging kerbau sehingga teksturnya akan sangat berbeda dari daging kebanyakan. Biasanya disajiakn dalam dua pilihan bumbu, yakni kacang dan satai.

Dalam penyajian, Sate Loso biasanya disantap bersama sup berisi tulang muda, urat, dan taoge. Kuliner Pelmalang yang tak kalah enak dari yang lain adalah Lontong Dekem. Lontong Dekem Pak Dradjat di Jl. Mochtar siap membuktikan lezatnya makanan ini.

Pekalongan

Kota yang terkenal akan batinya ini punya Nasi Megono sebagai kuliner khas. Penyajiannnya terdiri dari cacahan nangka muda yang dicampur parutan kelapa dan bumbu lainnya. Makin nikmat, Nasi Megono biasanya disajikan bersama tempe mendoan.

Nasi Megono Sego Rakyat Mbak Ibah di Jl. Teratai no. 81, Poncol, Pekalangon, jadi salah satu spot rekomendasi untuk cicip kuliner satu ini.