Mengapa Topi Mike Tindall Buat Ratu Elizabeth II Tertawa di Royal Ascot?

Liputan6.com, Jakarta - Bersama sang istri, Zara Phillips, Mike Tindall terlihat menghadiri balap kuda Royal Ascot di Ascot, London, Inggris, Kamis, 20 Juni 2019. Memakai setelan jas hitam, sekilas tidak ada yang aneh dari penampilan ayah dua anak tersebut.

Tapi, setelah diperhatikan, Mike menyembunyikan topi mini di bawah topi berukuran normal yang dikenakan. Dilansir dari Hello!, Jumat (21/6/2019), mantan pemain rugbi ini memperlihatkan topi mini tersebut pada Putri Beatrice dan Countess of Wessex, Sophie.

Dalam sebuah video, topi mini itu bahkan sempat membuat Ratu Elizabeth II tertawa. Siapa sangka, barang yang semula disangka aksesori ini ternyata terbuat dari cokelat dan hendak Mike berikan pada putrinya, Mia.

"Saya diberikan (topi terbuat dari cokelat) saat makan siang. Saya tentu tidak bisa menaruhnya di kantong, jadi saya letakkan di topi saja," katanya dilansir dari Telegraph.

Serasi dengan Mike, Zara sendiri memakai gaun bermotif floral Zimmermann yang dipadankan topi biru pucat. Zara yang diketahui memang sangat suka dengan Royal Ascot terlihat senang menghabiskan waktu bersama keluarganya di hari pembukaan.

Mike Tindall sendiri terlihat menikmati acara Royal Ascot. Ia berbicara dengan beberapa anggota lain keluarga kerjaan dan tertawa bersama. Mike memang terlihat sering bercanda dengan mereka di sekian banyak acara publik dan menjalin hubungan baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Secara tradisi, perempuan di Royal Enclosure harus mengenakan gaun atau rok dengan panjang sederhana yang didefinisikan jatuh tepat di atas lutut atau lebih panjang.

Gaun dan atasan harus memiliki tali satu inci atau lebih besar dan topi harus dipakai setiap saat. Fascinator tidak diizinkan, tetapi headpiece diperbolehkan selama memiliki dasar yang kuat empat inci atau lebih.

Sedangkan untuk jumpsuit yang melewati lutut diperbolehkan untuk dipakai seperti halnya celana panjang dan bahan, serta warna serasi. Tahun ini, untuk pertama kalinya panita mengatakan bahwa para tamu dapat memilih pakaian dengan gender apa saja yang paling mencerminkan diri mereka.