7 Kata yang Tak Pernah Diucapkan Anggota Keluarga Kerajaan Inggris

Protokol Kerajaan Inggris nyatanya tak hanya soal berbusana, tapi juga mencakup pemilihan kata.

oleh Asnida Riani diperbarui 06 Jul 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2019, 11:30 WIB
Tingkah Menggemaskan Pangeran Louis Kala Hadiri Upacara Ulang Tahun Sang Buyut
Para anggota keluarga Kerajaan Inggris menghadiri upacara peringatan ulang tahun Ratu Elizabeth II di Istana Kensington. (dok. Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan anggota keluarga kerajaan, termasuk Kerajaan Inggris, bisa dikatakan selalu tentang protokol. Tak semata berbusana, pemilihan kata-kata saat berbicara, entah dengan anggota keluarga atau di luar lingkaran itu, semua sudah diatur.

Nyatanya, ada beberapa kata yang tak pernah diucapkan keluarga Kerajaan Inggris. Ahli Antropologi Sosial sekaligus penulis buku Watching the English: The Hidden Rules of English Behaviour, Kate Fox, menjabarkan seperti dilansir dari Hello, Jumat, 5 Juli 2019.

Pardon (maaf)

Kendati kata ini dipertimbangkan sebagai tuturan sopan, anggapan ini tak berlaku bagi keluarga Kerajaan Inggris. Ketimbang 'pardon', mereka akan sesederhana mengatakan 'sorry' atau 'what' jika berharap lawan bicara mengulang ucapan.

Posh (mewah)

Sering kali jadi kata yang dipilih untuk megidentifikasi orang dari kelas lebih tinggi, ketimbang 'posh', keluarga Kerajaan Inggris lebih memilh pakai kata 'smart'. Menurut Kate, 'posh' biasanya malah diidentifikasi sebagai lelucon untuk menunjukkan itu bukanlah kata yang tepat.

Perfume (parfum)

Para perempuan anggota keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II, Camilla, dan Kate Middleton, kedapatan tak pernah memakai kata 'parfume'. Sebagai ganti, mereka akan menyebut 'scent'.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kata-Kata yang Tak Pernah Digunakan Anggota Keluarga Kerajaan Inggris

Gaya Kate Middleton dan Meghan Markle Saat Natal
Kate Middleton dan Meghan Markle bersama suaminya Pangeran William dan Pangeran Harry saat menghadiri perayaan Natal kerajaan di Gereja St Mary Magdalene di Sandringham, Inggris (25/12). (AFP Photo/Paul Ellis)

Tea (teh)

Di Istana, anggota keluarga Kerajaan Inggris tak pernah menyebut makan malamnya sebagai 'tea'. Mereka lebih suka memakai kata 'dinner' atau 'supper'.

Lounge (ruang kumpul keluarga)

Istana Buckingham tentu punya banyak ruang, tapi tak akan ada yang disebutkan sebagai lounge. Anggota keluarga Kerajaan Inggris biasanya menyebut ruang kumpul keluraga dengan 'sitting room' atau 'drawing room'.

Toilet

Kata 'toilet' juga tak pernah dipakai. Ruang ini biasanya akan disebut 'lavatory' atau 'loo'. Menurut Kate, toilet tak dianjurkan untuk disebut, lantaran kata tersebut aslinya berasal dari Bahasa Prancis.

'Mum and Dad' (Ibu dan ayah)

Panggilan umum untuk orangtua ini tak dipakai anggota keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Charles masih sering kali memanggil ibunya dengan 'mummy', sementara tahun lalu Pangeran George kedapatan memanggil Pangeran William 'pops'.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya