Pakai Busana Dinilai Terlalu Seksi, Perempuan Ini Dilarang Naik ke Pesawat

Saat cerita di Twitter, penumpang pesawat ini perlihatkan busana yang dikenakan.

oleh Asnida Riani diperbarui 10 Jul 2019, 20:03 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2019, 20:03 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. pexels.com/Sourav)

Liputan6.com, Jakarta - Tisha Rowe diminta keluar dari pesawat maskapai American Airlines ketika melakoni penerbangan dari Kingston, Jamaica menuju Miami, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Alasannya terkait busana yang dikenakan.

Berbicara pada Buzzfeed, seperti dilansir Rabu (10/7/2019), Tisha mengatakan, bersama putranya yang berusia 8 tahun, ia diminta keluar sebelum pesawat lepas landas karena busana yang dipakai dinilai terlalu seksi.

"Saya merasa tak bisa melakukan apa-apa. Saat itu, yang bisa saya lakukan hanya mengikhlaskan uang dan tempat duduk saya di pesawat. Padahal, saya sangat ingin mengatakan, apa yang saya pakai sah-sah saja," katanya.

Pesawat
Perempuan ini dilarang naik pesawat terbang karena dianggap pakai busana terlalu seksi. (dok. Twitter @@tisharowemd)

Tapi, setelah negosiasi dengan pihak maskapai, memakai selimut yang disediakan, Tisha menutupi pinggangnya dan berjalan kembali ke dalam kabin pesawat. "Saya merasa sangat dipermalukan di situ," tambahnya.

Setelah tiba di rumah, perempuan 37 tahun ini menceritakan pengalaman kurang mengennakkan tersebut di Twitter. Bersama cerita itu, Tisha menyeratakan foto busana yang dikenakan ketika hendak naik pesawat terbang.

Setelah bercerita di media sosial, publik menyangka peristiwa itu menimpa Tisha karena bentuk tubuhnya. Tisha sendiri berspekulasi tentang diskriminasi ras, lantaran ada penumpang pesawat berkulit putih yang memakai baju serupa dan tak mendapat perlakukan sama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Konfirmasi Pihak Maskapai

Ilustrasi kabin pesawat terbang
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Juru bicara American Airlines Shannon Gilson mengatakan, pihak maskapai sudah berusaha menghubungi Tisha dan secara personal meminta maaf atas kejadian yang menimpa. Shannon menambahkan, pihaknya kini tengah mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut.

"Kami bangga melayani pelanggan dengan semua latar belakang dan telah berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman, juga aman bagi semua penumpang American Airlines," tegas Shannon.

American Airlines sendiri punya salah satu aturan yang menyebutkan penumpang berbusana tak seharusnya, yakni tak memakai alas kaki dan berbusana ofensif, tak akan diizinkan menggunakan jasa penerbangan maskapai tersebut.

Aturan berbusana ini sudah beberapa kali disoroti. Perubahan demi perubahan juga terus terjadi seperti sebelum 2017, penumpang kelas bisnis tak diperkenakan memakai celana pendek, alas kaki ala pantai, setelan jogging, maupun peralatan atletik.

Sedangkan soal diskriminasi ras, maskapai ini sudah beberapa kali terseret. Pada 2017 National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) sempat memperingatkan pelancong berkulit gelap untuk waspada ketika naik American Airlines mengingat banyak pengalaman buruk yang dilaporkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya