Bagaimana Situasi di Melia Bali Saat Gempa Terjadi?

Sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa. Bagaimana dengan di hotel Melia Bali?

oleh Henry diperbarui 16 Jul 2019, 14:01 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 14:01 WIB
Melia Bali
Guncangan gempa sempat terasa di Melia Bali. (dok.Instagram @meliabali/https://www.instagram.com/p/BsUwakVBzUq/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Selasa (16/7/2019), gempa mengguncang wilayah Kabupaten Jembrana, Bali. Gempa tersebut bermagnitudo 5,8 dan telah terjadi lindu susulan sebanyak tujuh  kali.

Sampai siang ini, belum ada kabar adanya korban jiwa. Sementara itu, kerusakan bangunan dilaporkan hanya terjadi di Denpasar Utara. Kerusakan dilaporkan warga terjadi di Pura Lokanatha. Gempa mengguncang Bali. Getaran cukup keras dirasakan warga. Akibatnya, sejumlah warga berhamburan ke luar rumah.

Lalu bagaimana dengan kawasan wisata seperti hotel? Sepertinya masih berjalan seperti biasa. Setidaknya itu yang dialami para tamu dan pengelola Hotel Melia Bali.

Menurut Dewi Karmawan selaku Director of Marketing Communication Melia Bali, saat guncangan terjadi, situasi di hotel yang berlokasi di Nusa Dua itu masih dalam kategori terkendali aman dengan melaksanakan drop, hold, and cover.  Pihak hotel sudah memiliki SOP untuk situasi tersebut.

"Pertama-tama kita semua melaksanakan drop hold and cover, serta menjauh dari kaca. Selanjutnya, ketika gempa selesai, kita bergerak ke tempat yang lapang atau assembly point," jelas Dewi dalam keterangan tertulis pada Liputan6.com.

"Setelah di assembly point, kita data semua personil yang ada. Info ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk menanyakan situasi tentang gempa. Jelang beberapa detik ada info dari BPBD kalau situasi aman dan tidak ada efek tsunami," sambungnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aman dan Terkendali

Hotel Melia Bali
Hotel Melia Bali. (dok.Instagram @meliabali/https://www.instagram.com/p/BsUwhTUBNjD/Henry

Setelah mendapat info dari BPBD bahwa situasi sudah terkendali aman, mereka semua kembali ke departemen masing masing. Lalu, bagaimana dengan kondisi tamu?

"Karena germpanya hanya sebentar, kita tetap melayani tamu dalam bentuk penjelasan bahwa ada gempa dengan kekuatan 6 SR namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami, informasi tersebut kita dapat dari BPBD," terang Dewi.

Penjelasan tersebut membuat tamu merasa tenang dan nyaman. Namun, ada juga beberapa tamu yang menanyakan assembly point. Usai diberi penjelasan, para tamu tersebut bisa memahami situasi dan merasa lebih tenang.

Menurut Dewi, sampai saat ini belum terlelu terpantau ada kerusakan, karena struktur bangunannya sangat kuat. Sedangkan situasi di Nusa Dua secara umum, masih aman dan terkendali usai terjadi gempa. Hanya saja lalu lintas sempat terhenti selama beberapa detik tapi setelah itu kembali lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya