Waspada, 5 Penyebab Kebotakan Pria di Usia Muda

Seorang pria berisiko mengalami kebotakan di usia muda karena berbagai faktor pola dan gaya hidup.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Jul 2019, 05:04 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 05:04 WIB
Kebotakan
Ilustrasi kebotakan. (Foto: .hairrestorationofthesouth.com)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pria merasa kurang percaya diri ketika rambutnya mulai rontok atau mengalami kebotakan. Faktor keturunan dapat menjadi salah satu penyebab kebotakan yang muncul di usia muda.

Namun, ternyata ada berbagai hal lainnya yang menyebabkan seorang pria muda mengalami kebotakan. Penasaran apa penyebabnya? Liputan6.com merangkum lima penyebab kebotakan para pria muda yang dilansir dari berbagai sumber, Senin, 22 Juli 2019.

1. Stres

Dilansir dari thehealthsite, terlalu banyak tekanan fisik atau mental membuat tubuh menjadi tidak sehat. Stres dapat menyebabkan hormon dan metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik. Hal ini yang akan menjadi faktor utama penyebab rambut menjadi lebih cepat rontok di usia muda.

Selain stres, kurang tidur dan tekanan karir juga bisa memicu kerontokan rambut dan ujungnya berdampak pada kebotakan di usia muda. Stres sebenarnya dapat dikurangi dengan mengubah pola hidup dan mengatur pikiran agar tidak terlalu banyak memikirkan masalah.

 

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

2. Kurangnya Nutrisi

[Bintang] Atasi Kulit Kendur Setelah Diet dengan 5 Cara Alami Ini
Konsumsi buah dan sayur untuk memenuhi asupan nutrisi kulit. (Via: newhealthguide.org)

Dilansir dari thehealthsite, pola makan yang buruk mungkin bukan penyebab dari kebotakan di usia muda. Namun, kurangnya nutrisi penting seperti protein, vitamin dan mineral dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah hingga menyebabkan kebotakan.

Makanan sehat dan seimbang dapat menekan perkembangan hormon pemicu kebotakan, yaitu dihidrotestosteron atau DHT. Hormon ini yang akan memainkan peran utama dalam menyebabkan kerontokan rambut pada pria.

Rendahnya kadar vitamin B juga menjadi penyebab kebotakan. Anda dapat mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak seperti kacang-kacangan yang membantu kesehatan rambut secara menyeluruh.

3. Perubahan Hormon

pria
ilustrasi pria/Photo by Logan Armstrong on Unsplash

Dilansir dari askmen, penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah hormon pada pria. Kebotakan pada pria terjadi karena gaya hidup tidak sehat dan beberapa jenis obat atau penyakit tertentu yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Hormon DHT atau dihidrotestosteron menjadi pemicu utama penyebab folikel rambut menjadi rentan terhadap kebotakan. Makin banyaknya hormon testosteron yang diubah menjadi DHT oleh tubuh, maka akan semakin besar risiko Anda mengalami kebotakan.

4. Merokok

Ilustrasi Merokok  2
Ilustrasi Merokok

Dilansir dari thehealthsite, rambut sangat kaya akan oksigen yang dipasok melalui darah, sehingga mampu memberikan pertumbuhan rambut yang kuat. Merokok dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah. Zat nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat merusak folikel rambut dan menghambat aliran darah sehingga memengaruhi pertumbuhan rambut.

Merokok dapat menyebabkan rambut Anda menjadi lebih mudah rontok karena merusak suplai darah ke dalam folikel rambut. Selain itu, kebiasaan merokok dapat menyebabkan kebotakan pada usia muda. Kehidupan yang tidak disiplin dan kurang tidur juga dapat menyebabkan rambut rontok.

5. Faktor Genetik

Ilustrasi gen
Ilustrasi gen (iStock)

Dilansir dari askmen, faktor genetik dari kedua orangtua dapat menjadi penyebab kebotakan pada usia muda. Kebotakan ini disebabkan oleh androgentik alopecia yang merupakan faktor keturunan dan hormon adrogen.

Jika ada garis keturunan yang mengalami kebotakan, risiko menderita kebotakan akan semakin tinggi. Namun, jika garis keturunan tidak ada yang menderita kebotakan rambut, Anda perlu waspada terhadap pola hidup dan konsumsi makanan sehari-hari. (Devita Nur Azizah)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya