Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru-baru ini mengunjungi Pulau Jemaja yang terletak di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kedatangannya disambut hangat oleh pejabat wilayah setempat.
Momen itu tampak dari sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hamparan lautan biru yang cantik terlihat jelas ketika Menteri Susi asyik memainkan paddle board dan berenang.
Advertisement
Baca Juga
Sambil bersantai di pinggir pantai, Menteri Susi menyampaikan kekagumannya pada Pulau Jemaja. "Pantainya cantik sekali batu-batunya airnya jernih. Cuma karena angin selatan kadang-kadang datang angin kencang sekali," kata Susi dalam video.
Namun, keindahan Pulau Jemaja kini selimuti oleh banyaknya sampah plastik. Meski sangat menyayangkan, tetapi Menteri Susi menyebut hal itu bisa saja terjadi karena ulah pengunjung atau karena bawaan arus.
"Namun kita sadar sekeliling kita lihat kanan kiri di pasir putih ini plastik botol banyak sekali. Pengunjung, pendatang, juga mungkin bawaan arus sehingga pasir-pasir putih ini dipenuhi oleh botol-botol plastik," tambahnya.
Menteri Susi mengimbau bahwa plastik itu merupakan sampah yang tidak boleh ditinggal di mana saja dan kapan saja. "Bawalah sampah plastik itu kembali ke tempat kalian. Mungkin ada recycle lebih baik. Ini persoalan Indonesia bukan Pulau Jemaja saja," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menyerukan Jaga Pantai dari Sampah Plastik
Indonesia dianugerahi jajaran pulau yang cantik dan pantai-pantai yang indah. Namun, persoalan sampah plastik di pantai menjadi salah satu isu besar yang menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Menteri Susi.
"Kesadaran masyarakat, peraturan daerah di encourage oleh pemerintah untuk dibuat supaya masyarakat sadar akan plastik dan tidak lagi membuang sampah plastik sembarangan," katanya.
Susi melihat Pulau Jemaja yang memiliki potensi besar untuk keindahan alamnya agar tidak tercemar dengan pemandangan sampah plastik.
"Pulau Anambas bagian dari pulau Jemaja Besar indahnya cantiknya dan bagaimana plastik merusak pemandangan indah ini, itu yang harus kita pesankan sehingga masyarakat datang ke sini bawa botol ya bawa pulang lagi. Kalau tidak nanti tidak ada lagi pasir isinya pantai ini hanya oleh plastik. " kata Susi.
Advertisement