Banyak Turis Pendaki Gunung Nokilalaki Abaikan Alat Perlindungan Diri

Alat perlindungan diri standar saja, seperti jaket safety, dianggap remeh sejumlah pendaki Gunung Nokilalaki.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2019, 13:03 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 13:03 WIB
Banyak Turis Pendaki Gunung Nokilalaki Abaikan Alat Perlindungan Diri
Ilustrasi pendakian di Gunung Nokilalaki, Sigi, Sulawesi Tengah. (dok. Instagram @ibenglagge_/https://www.instagram.com/p/BzvjLFUHlI5/Dinny Mutiah)

Palu - Kepala Taman Badan Nasional Lore Lindu (BTNLL) Jusman mengungkapkan banyak masyarakat yang mendaki destinasi wisata Gunung Nokilalaki di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang belum melindungi diri dengan peralatan mendaki sesuai standar.

"Itu sangat membahayakan keselamatan pendaki saat mendaki Gunung Nokilalaki. Beberapa kali kami temukan pendaki terkena hipotermia karena kedinginan sebab tidak mengenakan jaket yang sesuai standar mendaki," katanya di Palu, Selasa, 23 Juli 2019, dilansir Antara.

Ia mengatakan keselamatan pendaki menjadi prioritas utama berbagai pihak mulai dari kelompok pecinta alam setempat hingga pemerintah daerah. Utamanya di sejumlah destinasi pendakian favorit, seperti di Gunung Semeru dan Gunung Bromo.

Jika ditemukan ada pendaki yang tidak memenuhi standar keselamatan mendaki, mereka tidak diperbolehkan naik sebab sangat beresiko terhadap keselamatan pendaki tersebut.

"Olehnya, kita akan mulai menerapkan aturan check in atau pemeriksaan perlengkapan mendaki para pendaki yang akan mendaki Gunung Nokilalaki. Jika tidak memenuhi syarat, maka tidak diperbolehkan untuk mendaki," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Barang Terlarang

Mendaki dan Pendaki
Ilustrasi Foto Pendaki dan Mendaki Gunung (iStockphoto)

Tidak sampai di situ, pemeriksaan logistik milik para pendaki seperti mi instan, minuman, dan sebagainya, sambungnya, juga akan diperiksa untuk menentukan berapa lama waktu yang diperbolehkan untuk mendaki.

Untuk melindungi para pendaki dari ancaman orang-orang yang tidak bertanggung jawab, Jusman mengatakan BTNLL akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memeriksa barang-barang bawaan milik para pendaki.

"Kita larang mereka mendaki jiak membawa senjata tajam dengan minuman keras," ucapnya.

Semua itu dilakukan sebagai upaya BTNLL dengan pemerintah daerah di Sulawesi Tengah untuk menjadikan Gunung Nokilalaki sebagai destinasi wisata pendakian di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya