Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari kicauan seorang pengguna Twitter, @OhhB_, akhir pekan lalu, cerita restoran cepat saji mempekerjakan lansia dan teman tuli menjelma jadi topik hangat perbincangan warga dunia maya.
Restoran cepat saji yang dimaksud adalah outlet A&W di kawasan Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia. "Cabang restoran cepat saji ini membuat saya salut karena mempekerjakan teman tuli dan lansia," tulisnya sembari menyertakan foto dua orang pekerja.
Advertisement
Baca Juga
Keputusan ini, kata si pemilik akun, membuat suasana restoran tersebut jadi lebih hangat. Lebih dari itu, ia sangat salut karena jenis perekrutan tersebut membuat teman tuli dan lansia merasa dihargai dan dibutuhkan jasanya.
"Saya sangat senang melihat langsung mereka bekerja memakai bahasa isyarat. Salute!" tutupnya. Sejak diunggah, kicauan ini telah di-like ribuan kali dan mendatangkan komentar yang terus membanjiri.
Salah satu warganet yang pernah ke cabang restoran cepat saji tersebut mengatakan, saat masuk, dirinya serasa kembali ke tahun 90-an. "Tidak banyak yang main handphone. Konsumen datang dan mengobrol. Saya tak tahu bagaimana hawa di sini bisa berbeda," komentarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Hanya di Satu Tempat
Tak semata menuliskan betapa mereka terharu, beberapa penghuni jagat maya juga membagikan beberapa lokasi restoran cepat saji yang juga tak segan mempekerjakan lansia dan teman tuli.
Nama yang beberapa kali muncul adalah A&W Overhead Bridge Restaurant in Sungai Buloh, Selangor, McDonald's di Kuala Terengganu, Terengganu, dan KFC in Tanjung Aru, Sabah, Malaysia.
Di Jakarta sendiri ada salah satu restoran, hanya saja tak berjenis cepat saji, yang semua pekerjanya adalah para teman tuli. Kedai di kawasan Cinere dan berada satu lapak dengan cuci mobil dan motor tersebut bernama Fingertalk Cafe.
Advertisement