Alasan Daging Kambing Segar Tak Perlu Dicuci

Daging kambing tak perlu dicuci sebelum diolah agar tak bau prengus.

oleh Komarudin Komar diperbarui 11 Agu 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2019, 16:00 WIB
Konsumsi Banyak Kambing? Lakukan Hal Ini Setelah Idul Adha
Saat Hari Raya Idul Adha Tiba, pastinya Anda akan mengkonsumsi banyak daging kambing. Untuk itu, lakukanlah hal ini setelah Idul Adha.

Liputan6.com, Jakarta - Saat Idul Adha tentu banyak orang yang mengonsumsi daging, terutama kambing. Daging termasuk paling banyak dinikmati orang setiap Hari Raya Kurban.

Daging kambing segar bisa langsung diolah untuk dijadikan hidangan yang lezat. Selain satai, daging kambing bisa jadi olahan lain, seperti steak, gulai, sop, kari, dan campuran untuk nasi goreng.

Hanya saja, bau prengus yang kurang sedap yang cukup mengganggu sering muncul. Selain itu, jika tak diolah dengan benar, bau daging kambing bisa merusak cita rasa olahan.

Daging kambing segar sebaiknya tak perlu dicuci sebelum diolah.  Berbeda dengan daging yang lain, daging kambing segar punya karakteristik yang cukup unik. Jika dicuci lebih dahulu, aroma prengusnya  justru akan makin keluar hingga kian bau. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hilangkan Bau Prengus

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Daging kambing segar bisa langsung kita rebus. Daging bisa langsung direbus sampai mendidih. Lalu dalam proses perebusan, semua busa dan kotoran yang mengapung bisa disaring dan buang. Setelah daging empuk, baru ditirisakan dan dimasak dengan aneka bumbu lainnya.

Tips lain yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau prengus daging kambing adalah dengan menggunakan parutan buah nanas atau aneka rempah. Buah nanas bisa menghilangkan bau prengus sekaligus membuat daging jadi lebih empuk.

Aroma bumbu yang kuat dapat membantu untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Beberapa di antaranye jahe, kunyit, cengkeh, ketumbar (Endah Wijayanti/Liputan6.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya