Bogor Rasa Eropa, Mengintip Rupa Vila Berinterior Megah

Di samping interior, Anda juga akan dimanjakan pemandangan menawan Gunung Salak dan Gunung Gede, Bogor, dari balkon vila.

oleh Putu Elmira diperbarui 29 Sep 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2019, 05:00 WIB
Villa Puri Joya
Interior Villa Puri Joya, (Liputan6.com/Ossid Duha Jussas Salma)

Liputan6.com, Jakarta - Bogor selalu jadi pilihan tepat bagi Anda yang mau sejenak pergi dari ibu kota demi melepas lelah dan penat. Berbicara kunjungan ke Kota Hujan, menginap di vila jadi agenda yang masih jadi favorit tak sedikit orang.

Bila tengah menginginkan tempat istirahat berkesan megah, Villa Puri Joya bisa jadi salah satu opsinya. Tempatnya yang luas, serta desain di tiap ruangan yang sangat bersahabat membuat vila ini cocok jadi tempat kumpul keluarga.

Saat pertama kali masuk, Anda akan mendapati lapangan badminton, lapangan tenis, dan kolam renang. Berada di antaranya adalah hamparan rumput hijau yang meneduhkan pandangan. Di depan lapangan juga terdapat saung cukup besar untuk bersantai sambil berbincang.

Vila yang berlokasi di Kampung Sirnagalih, Mega Mendung, Bogor, ini berada tidak jauh dari pemukiman warga, tapi tetap menyuguhkan pemandangan Puncak yang memesona.

Naik sedikit ke atas, Anda akan bertemu tempat peristirahatan pertama, yaitu Villa Papan. Villa Papan adalah rumah yang terbuat dari kayu dan di dalamnya terdapat berbagai ukiran kayu khas Sumatera dan Jawa.

Terdapat dua lantai di rumah tersebut. Lantai pertama memuat ruang keluarga, dapur, dan ruang ibadah. Ruang keluarganya luas berisi sofa dan beberapa kursi kayu. Televisi juga sengaja disediakan di sana.

Kemudian naik ke atas, terdapat tiga kamar utama dengan perabotan serba kayu. Beberapa masih ditinggalkan lukisan kuno milik Gunaevy, pemilik vila.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gaya Eropa

Villa Puri Joya
Interior Villa Puri Joya, (Liputan6.com/Ossid Duha Jussas Salma)

Berlanjut ke vila utama, yakni Puri Joya, kesan mewah dari bangunan ini bisa Anda dapati di tiap pilar yang terbuat dari marmer. Sofa, gorden, dan perabotan lain didesain dengan warna keemasan dan merah terang. Terdapat pula kosen, meja, kursi, dan dinding yang terbuat dari ukiran kayu.

Atapnya juga dibuat tinggi khas gaya bangunan istana di Eropa, seukuran dua kali tinggi badan orang dewasa. Jadi, beberapa lampu gantung turut mewarnai kemewahan rumah ini.

Walau suasananya khas Eropa, berbagai nilai seni tradisional Indonesia juga diselipkan Gunaevy lewat ukiran kayu ventilasi dan deretan lukisan kuno karya seniman Indonesia.

Uniknya, di rumah sebesar ini, tidak ada air conditioner (AC) sama sekali. Pasal, rumah ini dibuat dengan sirkulasi udara yang sangat tepat. Jadi, udara di dalam rumah tetap sejuk dan berangin.

Saat pergi ke balkon sebelah kanan rumah, Anda langsung dihadapkan dengan pilar-pilar tinggi dengan patung Elang Jambul di atasnya. Kemudian, di belakang pilar. tampak Gunung Salak dan Gunung Gede menjulang.

"Waktu terbaik untuk lihat pemandangan di sini, yaitu setelah subuh atau sebelum jam lima sore," kata Ratih, anak pertama dari Gunaevy Djajasasmita.

Untuk harga sewanya, Villa Papan dibanderol Rp3 Juta per malam, dan Villa Puri Jaya sebesar Rp5.5 juta. Untuk penggunaan tempat lain, seperti lapangan, dikenai tarif khusus tergantung tujuan pemakaian.

Tempat ini juga biasa disewa untuk photoshoot, syuting, atau resepsi pernikahan. Jangan khawatir juga jika ingin mengundang banyak orang, lantaran vila seluas 6.4 hektar ini bisa menampung hingga seribu orang.

(Ossid Duha Jussas Salma)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya