Liputan6.com, Jakarta - Karya-karya terbaik desainer Tanah Air telah merengkuh kesuksesan di kancah internasional. Bahkan tak jarang, rancangan mereka digunakan oleh selebritas dunia. Salah satu desainer tersebut adalah Tex Saverio.
Desainer yang rancangannya pernah dipakai penyanyi Lady Gaga tersebut kini tengah terlibat dalam sebuah project. Tex Saverio ditunjuk menjadi desainer yang menggarap gaun untuk Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull, di ajang Miss Universe 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Sekarang lagi fokus untuk bantuin Puteri Indonesia, Frederika kan mau tampil di Miss Universe jadi lagi ke sana juga," kata Tex Saverio di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2019.
Menjelang perhelatan Miss Universe 2019 yang bakal dilaksanakan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat ini, ada beberapa tahap yang dilakukan Tex Saverio. Persiapan untuk gaun yang digarap dikatakannya hampir rampung.
"Sudah mau tahap finishing dan fitting karena perlu banyak pertimbangan karena ini kan wakil Indonesia harus mempresentasikan juga karakteristik Puteri Indonesia juga," tambahnya.
Saat ini, desainer berusia 35 tahun tersebut dipercaya untuk menggarap satu look. "Saya sekarang pegang satu (look) untuk evening gown-nya," ungkap Tex Saverio.
Tex menuturkan jika desain yang ia buat sesuai dengan karakter Frederika. Proyek ini menjadi kali pertama sang desainer berkolaborasi dengan Puteri Indonesia.
"Karena memang dari tahun-tahun sebelumnya banyak yang minta saya support, cuma jujur saya bukan nggak mau, tapi merasa bisa nggak saya masuk ke desain yang berbeda," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cocok dengan Karakter Frederika Alexis Cull
Menurut Tex Saverio, para Puteri Indonesia memiliki gaya rancang tersendiri karena merepresentasikan Tanah Air di mata dunia. Kecocokan karakter disebutkan Tex sangat penting dalam penggarapan.
"Saya harus melihat puteri ini karakternya cocok nggak dengan saya, saya nggak mungkin memaksakan karakter desain saya ke puteri yang mungkin karakternya jauh dari saya nanti nggak bagus hasilnya," jelas Tex Saverio.
Diakui Tex, rancangannya dan karakter Frederika dirasa cocok. Tahap setelah observasi itu, akhirnya berujung pada pertemuan dan meeting soal gaun yang dirancang.
"Kalau Fred itu dari yang saya lihat dari sebelum-sebelumnya, dia ada karakternya unique dalam artian ada sisi maskulinnya tapi femininnya sudah kuat," ungkap Tex.
Penggabungan dua karakter, maskulin dan feminin itu sangat cocok dengan karakter rancangan Tex. "Sebenarnya cocok dengan karakter saya yang ada strong tapi juga very feminine, strong-nya juga keluar. Itu yang saya lihat kayaknya bisa Fred untuk membawakannya dan cocok dan kita coba," lanjutnya.
Advertisement