Liputan6.com, Jakarta - Annisa Pohan punya kenangan tersendiri saat tinggal di rumah dinas pertama sebagai istri seorang prajurit. Saat menempati rumah dinas tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono merupakan seorang perwira dengan pangkat Letnan satu.
"Saya menikah dg mas Agus tahun 2005 yg ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan satu & memiliki jabatan pasiops kemudian komandan kompi, dalam foto ini adalah rumah dinas pertama mas Agus yg ditempati sejak tahun 2001 dan menjadi rumah pertama kami bersama setelah menikah," kenang Annisa Pohan sebagai keterangan foto, 17 Oktober 2019 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Annisa menuturkan, banyak sekali kenangan yang ia dan suami miliki di rumah tersebut. Karena di rumah itu pula pertama kali ia belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya.
"termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira," sambung Annisa.
Dalam foto yang lain, Annisa memperlihatkan lubang di plafon rumah yang ia huni. Menurut Annisa, ada cerita khusus tentang asal lubang tersebut.
"Begini ceritanya: pd tahun 2006 Mas Agus mendapat tugas sebagai pasukan perdamaian ke Libanon selama satu tahun & saya wajib tinggal di asrama untuk membina para istri anggota prajurit di kompi kami. Pada waktu itu setiap malam sebelum saya tidur saya sering mendengar suara-suara dari atas plafon kamar saya, & pikiran saya saat itu adalah tikus," tulis Annisa.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Biawak di Atas Plafon
Semakin lama suara di atas makin ramai dan keras. "“wah jangan-jangan mereka beranakpinak diatas plafon ya?” tanya Annisa dalam hati.
Akhirnya malam-malam dalam kesendirian ia pun sudah terbiasa tidur ditemani suara-suara yang ada di atas plafon tersebut.
"Sampai akhirnya di akhir tahun 2007 Mas @agusyudhoyono kembali dari Libanon, kembali menempati rumah dinas bersama saya & tak lama saya pun hamil dan melahirkan @almirayudhoyono pada bulan Agustus 2008," ungkap Annisa.
Annisa mengatakan, kehidupan prajurit selalu berpindah-pindah. Pada 2009 suaminya dipindahtugaskan ke Brigade, saat itu Almira berusia sembilan bulan.
"Ketika saya sedang Berkemas mengepak barang-barang untuk pindahan, tiba-tiba saya mendengar suara keras sekali dari depan rumah kami, seperti ada sesuatu yang terjatuh dari atas genteng, kemudian saya refleks dari dalam rumah berteriak bertanya kepada anggota suami saya yang sedang membantu pindahan di depan rumah, “ada apa om? suara apa itu om? apakah ada yg jatuh dari atas?” Kemudian om tersebut menjawab, “ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.” saya shock “HAH BIAWAK???” tulis Annisa.
Tak lama ada suara kedua berbunyi 'gubrak'. Penasaran, Annisa bertanya lagi kepada tentara itu.
" itu anak biawak bu, nyusul ibunya kabur”!!! “tidak sempat saya tangkap bu, cepat banget larinya”, jawab si om tentara. 🤣Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya. ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon 🙈🙈🙈🙈🙈🙈. Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305 😆😆😆😆.Tidak terbayang kalau biawak-bi awak tersebut jatuh di plafon dalam rumah ketika suami saya tidak ada 😅😅😅😅😅😅," papar Annisa Pohan.
Advertisement