Demi Hadiah Natal, Suami di Inggris Siapkan Cincin dari Sperma

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara mengenai hadiah Natal, perhiasan mungkin bisa jadi salah satu pilihan. Tapi, seorang suami di Inggris ini ingin memberikan cincin tak biasa kepada istrinya. Hingga kini, dia masih mencari pengerajin perhiasan yang mampu memenuhi permintaannya.

Dilansir dari Mirror, 6 November 2019, seorang laki-laki yang tak disebutkan namanya ini ingin memberikan spermanya kepada sang istri dalam bentuk yang abadi. Dia berencana melakukan vasektomi (sterilisasi sperma) di akhir November ini.

Karenanya, sebelum dia tak bisa mengeluarkan sperma dari penis lagi, dia ingin membuat sperma tersebut abadi dan dihadiahkan kepada istrinya. Dia berencana untuk mengabadikannya menjadi sebuah cincin.

Nantinya, cincin tersebut akan diberikan sebagai hadiah Natal. Ayah lima anak ini mengatakan bahwa setiap tahunnya, dia bersama sang istri memang selalu menjahili satu sama lain dengan memberikan kado tak biasa saat Natal.

Laki-laki itu mengatakan bahwa idenya ini pasti menjadi salah satu kado terbaik. Guna mewujudkannya, dia mengontak salah satu penyedia pengusaha lokal berbasis online, Bark.com. Dia menuliskan, "Langsung ke intinya, aku mencari pengrajin perhiasan yang bisa mengubah spermaku menjadi cincin, yang nantinya akan kuberikan pada istriku saat Natal."

"Aku tahu ini sangat aneh, tapi aku akan melakukan vasektomi di akhir November ini, dan aku ingin melakukan sesuatu yang lucu dengan sisa sperma hidup yang ada. Seperti ingin menyimpan kejantananku," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bahkan, dia telah membuat rencana tentang cara memberikan cincin ini. Laki-laki tersebut mengatakan dia akan membiarkan wanita yang telah dinikahinya selama 20 tahun ini memakai cincinnya selama beberapa jam, baru dia memberitahu bahan cincin tersebut.

"Jangan berpikir aku orang gila. Kami telah bersama selama lebih dari 20 tahun dan memiliki lima anak. Sejak hari pertama bersama, kami telah menjahili satu sama lain," tulisnya lagi.

Tahu bahwa keinginannya sulit dilakukan, dia mempersiapkan 1.500 euro atau setara dengan Rp23,3 juta untuk cincinya.

Berdiri sejak 2014, pihak Bark.com mengaku bahwa permintaan ini adalah salah satu yang paling aneh. Kai Feller, co-founder Bark mengatakan bahwa meskipun aneh, mereka akan tetap berusaha mencari seorang profesional yang mampu menyanggupi permintaan kliennya.

"Beberapa mungkin tidak setuju, tapi jika orang lain bisa memiliki cincin yang terbuat dari air susu ibu dan abu manusia, kenapa sperma tidak bisa? Kami meminta semua orang yang sekiranya bisa membuat cincin ini untuk menghubungi kami," tutur Kai. (Novi Thedora)