Kisah Pria Bertahan Hidup di Hutan Alaska Hanya Makan Selai Kacang dan Makanan Kalengan

Pria ini bertahan hidup di tengah hutan Alaska setelah rumahnya terbakar habis.

oleh Henry diperbarui 17 Jan 2020, 01:03 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2020, 01:03 WIB
Ilustrasi selai kacang.
Ilustrasi selai kacang. (dok. stevepb/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Alaska ditemukan oleh tim penyelamat setelah tiga minggu hanya bertahan dengan makanan kaleng dan selai kacang di tengah hutan belantara Alaska. Pria tersebut kehilangan tempat tinggalnya setelah kebakaran besar melalap rumahnya.

Sebut aja Tyson Steele. Pria yang telah lama tinggal di hutan Alaska tersebut sudah terbiasa menggunakan perapian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mengisi perut. Namun suatu hari, ia melakukan hal ceroboh dengan melemparkan selembar kardus ke atas nyala api.

Dilansir dari Travel + Leisure, Kamis, 16 Januari 2020, setelah melihat api yang mulai membesar, Steele tahu ia melakukan kesalahan. Akibat tindakannya tersebut, ia kehilangan rumah dan nyawanya pun nyaris terenggut.

Pria berusia 30 tahun tersebut mengatakan kepada NBC News, penyebab kebakarannya ialah karena api yang keluar melalui cerobong asap merambat dan mendarat di atap rumah. Setelah itu, api tersebut terus melebar hingga membakar habis rumahnya.

Letak rumahnya yang jauh dari dari tetangga, yaitu sekitar 20 mil di luar kota kecil Skwentna, membuat Steele tidak bisa berbuat banyak selain menyelamatkan barang-barang dan mencoba untuk memadamkan api. Selain kehilangan rumah, Steele pun kehilangan Phil, anjing kesayangannya.

Steele mencoba meraih apa pun yang bisa diselamatkan, termasuk beberapa selimut, kantong tidur, dan makanan kalengan. Setelah itu, ia segera berlari meninggalkan rumahnya. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Makanan Rasa Plastik Terbakar

Tulisan SOS yang Dibuat Steele.
Tulisan SOS yang Dibuat Steele (Liputan6/Alaska State Troopers)

Steele tidak terus-menerus meratapi nasibnya yang kehilangan rumah dan anjing kesayangannya, Phil. Ia dengan cepat menyadari untuk segera berpaling dari kesediahan dan mencari cara untuk bertahan hidup.

Ketika kobaran api menghilang di sekitar rumahnya, Steele kembali menyusuri bekas rumahnya dan mengumpulkan sebanyak mungkin persediaan, termasuk kaleng-kaleng makanan dan toples selai kacang yang belum terbakar.

Kaleng makanan yang ia berhasil selamatkan beberapa ada yang sudah terbuka. Hal tersebut membuat rasa makanannya seperti plastik yang terbakar.

Ia pun mulai membenahi rumahnya dengan menutupi beberapa bagian yang tersisa dengan sebuah terpal untuk membuat rumah sementara yang bisa melindungi diri dari dinginnya udara luar.

Selama tiga minggu, ia mencoba bertahan hidup dengan selai kacang dan makanan kalengan yang ia dapatkan. Ia pun mencoba mencari bantuan dengan membuat lambang “SOS” di atas salju tebal yang berada di depan rumahnya.

Hingga akhirnya, para polisi setempat melihat tanda pertolongan yang dibuat Steele terserbut. Pria yang selamat tersebut kini berencana mengunjungi Utah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan anjing keluarganya. Hal itu bisa menjadi salah satu terapi yang bisa menenangkan Steele setelah menghadapi tiga minggu hanya dengan selai kacang dan makanan kalengan. (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya