Liputan6.com, Jakarta - Adalah Echinacea, tanaman bunga herbal yang sudah digunakan selama lebih dari 400 tahun untuk mengobati berbagai kondisi penyakit. Setidaknya, ada tiga spesies dari Echinacea yang umum dimanfaatkan, yaitu Echinacea pallida, Echinacea angustifolia, dan Echinacea purpurea.
Kandungan Echinacea Purpurea dikenal dapat membantu menghalangi infeksi penyakit pada bagian atas maupun bawah sistem pernapasan. Tanaman bunga herbal ini mengandung alkamida, asam kafein, glycoprotein, polysakarida, dan kandungan yang baik untuk aktivitas antiinflamatori, serta stimulus imun.
Tanaman Echinacea Purpurea sangat dikenal baik untuk memperbaiki sistem imun, serta mengurangi gejala flu, infeksi, dan batuk. Berikut ulasan tentang manfaat Echinacea seperti dirangkumkan Jovee.
Advertisement
Menurunkan Gejala Gangguan Kesehatan Mental
Echinacea memiliki kandungan sebagai antidepresan yang telah dibuktikan Institut Budapest untuk Experimental Medicine. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan pada orang dewasa menurun setelah konsumsi selama tujuh hari. Namun, untuk mengobati kecemasan ADD atau ADHD hanya bisa menggunakan tanaman Echinacea angustifolia.
Baca Juga
Memperbaiki Imunitas Tubuh
Menurut studi, manfaat utama tanaman herbal satu ini adalah menurunkan radang dan risiko penyakit menular. Kandungan dalam tanaman ini bermanfaat sebagai peningkat imunitas tubuh.
Dengan semakin baiknya imunitas tubuh, orang tersebut akan lebih mudah menangkal berbagai serangan penyakit, terutama penyakit menular.
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Connecticut membuktikan bahwa konsumsi Echinacea dapat menurunkan infeksi flu hingga 58 persen. Bahkan, Echinacea tak hanya mampu menurunkan kemungkinan tertular flu, namun juga durasi pilek dapat dikurangi hingga setengah hari.
Memiliki Efek Antiinflamasi
Berbagai bentuk peradangan terbukti dapat ditekan, bahkan diperlambat kondisinya dengan cara mengkonsumsi ekstrak dari tanaman Echinacea. Hal ini dibuktikan lewat penelitian oleh University of British Columbia.
Selain itu, ekstrak tanaman Echinacea juga bermanfaat mengobat keluhan uveitis. Uveitis adalah kondisi peradangan pada mata yang menyebabkannya jadi merah.
Hal ini diutarakan National Institute of Health melalui laporan kesehatan mengenai tanaman Echinacea yang dirilisnya. Anda dapat mengkonsumsi teh herbal dengan kandungan Echinacea untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sederet Keajaiban Echinacea
Lawan Infeksi Bakteri dan Parasit
Tanaman herbal ini banyak diambil ekstraknya dan digunakan sebagai krim obat untuk mengatasi berbagai infeksi. Salah satu infeksi yang dapat diatasi, yakni infeksi vagina yang dapat diturunkan hingga 16 persen. Hal ini dikarenakan sifat dari tanaman Echinacea yang dapat menghambat perkembangan jamur Candida albicans.
Atasi Gangguan Penyakit Kulit
Tanaman ini memiliki kemampuan menghambat perkembangan dan pertumbuhan dari bakteri P. acnes yang memang dapat menimbulkan radang, seperti jerawat pada wajah.
Ekstrak tanaman Echinacea dapat menekan penguraian kolagen akibat radikal bebas. Menurut penelitian dari Armando G. Stuart, PhD, ekstrak tanaman Echinacea bermanfaat mengatasi radang kulit, menyembuhkan luka, dan mengatasi gigitan serangga.
Turunkan Risiko Penyakit Kanker
Salah satu kandungan berharga dari tanaman Echinacea adalah phytochemical yang bermanfaat sebagai agen pencegah tumor. Bahkan, ppenelitian yang dikeluarkan National Institute of Health membuktikan bahwa sejauh ini kandungan phytochemical hanya ditemukan pada tanaman Echinacea.
Selain bermanfaat sebagai agen yang memerangi tumor, kandungan pada ekstrak Echinacea dapat mengatasi penyakit kanker. Oleh karena itu, pengobatan alami untuk terapi kanker kini sedang banyak menggunakan ekstrak tanaman Echinacea.
Aktivitas Antioksidan
Aktivitas antioksidan ditemukan sangat tinggi pada ekstrak tanaman Echinacea yang mengandung senyawa alkamides dan cichoric acid. Kedua senyawa ini dikatakan merupakan senyawa khas yang ditemukan pada tanaman Echinacea.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang kuat pada tanaman ini terdapat pada ekstrak akar dari Echinacea. Hal ini terkait erat dengan kannungan cichoric acid dan phenolic.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa cichoric acid lebih efektif dan efisien sebagai agen antioksidan dibanding dengan senyawa flavonoid dan rosmarinic acid. Senyawa flavonoid sendiri adalah senyawa antioksidan yang sudah dikenal lama bermanfaat mengatasi radikal bebas.
Meski kandungan senyawa alkamides belum terbukti sebagai agen antioksidan, keberadaannya dapat meningkatkan aktivitas dari cichoric acid. Dengan semakin meningkatnya aktivitas cichoric acid, kemampuan antioksidan akan semakin meningkat dari tanaman Echinacea.
Advertisement