Sederet Potret Haru Petugas Kebersihan Bandara KL Berupaya Cegah Penyebaran Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Malaysia, sebagaimana banyak negara di dunia, ikut melakukan sederet langkah guna mencegah penyebaran virus corona. Salah satu upayanya adalah rutin mempbersihkan kawasan di Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Lewat sederet potret yang diunggah akun Malaysia Airports di Facebook, 27 Januari 2020, tampak sejumlah petugas kebersihan terus membersihkan berbagai sudut di sejumlah titik strategis, termasuk troli dan besi dekat eskalator, sebagai usaha preventif penyebaran virus masuk dalam kategori darurat kesehatan global menurut WHO tersebut.

"Kami melakukan segala hal untuk mempertahankan kebersihan di bandar udara kami, seperti membersihkan pegangan eskalator dan trolley," begitu keterangan yang dituliskan bersama sederet foto tersebut.

"Keselamatan penumpang dan komunitas bandara selalu jadi priotitas utama kami," sambung keterangan foto tersebut. Para petugas kebersihan menggunakan masker dan sarung tangan selama melakukan pembersihan guna mencegah infeksi virus corona.

Barang-barang yang kontak langsung dengan tangan pelancong dinggap sebagai medium paling rentan dalam penyebaran virus dengan ribuan kasus tercatat di seluruh bagian Bumi tersebut. 

Deretan potret ini kemudian viral, di mana banyak pengguna Facebook berterima kasih atas kerja keras para petugas kebersihan bandara demi melindungi pelancong dari penyebaran virus corona.

"Kalian semua adalah pahlawan bangsa. Tetap berdedikasi walau ada ancaman kalianlah yang terinfeksi pertama kali. Terima kasih, terima kasih," tulis salah satu pengguna Facebook. Sementra beberapa di antaranya mengaku terharu melihat upaya para petugas kebersihan. "Semoga kalian sehat-sehat selalu," komentar pengguna lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Upaya preventif lain yang diimbau pemerintah Malaysia, yakni membentengi diri dari berbagai berita hoaks. Salah satu yang belakangan sempat ramai adalah kabar infeksi virus corona membuat pengidapnya berubah jadi mayat hidup.

"Klaim bahwa individu yang terserang virus corona akan berkelakuan seperti zombie tidak benar. Pasien bisa sembuh," ujar Menteri Kesehatan Malaysia mengutip dari The Star, Selasa (4/2/2020).

Polisi setempat telah mengamankan enam orang diduga menyebarkan berita tak benar tentang virus corona. Sejauh ini, tercatat sudah ada delapan pasien positif terjangkir virus corona di Malaysia.