Liputan6.com, Jakarta - Susi Pudjiastuti memang sudah tak lagi menjadi menteri. Namun, kiprah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini masih mampu menarik perhatian banyak orang.
Sosoknya yang eksentrik dan tak gampamg ditebak membuat banyak yang mengamati kegiatan maupun penampilannya. Seperti baru-baru ini saat ia berkunjung ke Papua.
Hal ini terlihat dari akun Instagram pribadinya. Pemilik maskapai Susi Air ini beberapa kali mengunggah kegiatannnya selama di Papua. Salah satunya adalah unggahan yang memperlihatkan dirinya sedang berada di sebuah pasar di Papua.
Advertisement
Baca Juga
"Papua selalu menyimpan cerita, dari keindahan alam, keunikan budaya, kelezatan makanan, hingga keramahan warganya," tulis Susi pada keterangan foto dalam unggahannya pada 1 Februari 2020.
Pada kolom keterangan foto, Susii juga menambahkan kalau ia berharap Papua akan semakin maju, pembangunan semakin merata serta semakin meningkatnya sumber daya manusia.
Dalam unggahan tersebut, perempuan asal Pangandaran itu nampak berkunjung ke sebuah pasar tradisional. Ia terlihat mendatangi penjual buah-buahan serta sayuran yang menjual hasil bumi Papua seperti nangka, bawang putih sampai jambu air.
Dengan mengenakan baju biru motif garis serta kacamata yang bertengger di kepalanya, Susi terlihat sangat menikmati interaksi langsung dengan para penjual.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Merendam Kaki di Sungai
Selain ke pasar, Susi juga terlihat bermain di sungai. Sambil duduk di sebuah batu, ia melepas sepatu dan membiarkan kakinya terendam aliran air sungai Papua.
Bukan itu saja, dalam unggahan lainnya ia juga terlihat mengabadikan potret warga lokal Papua yang kemudian ia unggah di Instagram.
Unggahan Susi banyak mendapat tanggapan dari warganet. Banyak yang memuji aktivitasnya di Papua.
"Bu Susi kerennn ❤️❤️❤️ sehat selalu buuu 🌹" komentar akun @justerviii.
"Oh my gosh, I'm still your biggest fan madam. Sehat dan terus berkarya Bu Susi," tulis seorang warganet.
Dalam unggahan lainnya pada 5 Februari 2020, Susi terlihat memakai jaket dan celana training hijau dengan garis-garis biru dan merah. Ia menuliskan berada di Desa Banga, Papua, dan berinteraksi dengan beberapa penduduk setempat termasuk beberapa anak kecil.
Advertisement