Mengenal Diet Pescatarian, Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?

Metode diet pescatarian sangat cocok bagi Anda yang suka makan ikan.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Feb 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 11:30 WIB
Ilustrasi Diet
Ilustrasi diet (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa diet paling sehat di dunia diklaim menyertakan ikan sebagai komponen utama. Bila Anda sangat suka memakan makanan satu itu, ada satu diet yang bisa jadi opsi paling cocok, yakni pescatarian.

Melansir laman Everyday Health, 7 Februari 2020, dalam pengertian sederhana, pesce sendiri berarti ikan. Karenanya, metode diet ini memanfaatkan ikan dan makanan laut sebagai sumber protein utama.

Pakar Diet Cara Harbstreet menjelaskan, bila mengikuti diet ini, Anda juga bisa memilih makanan, seperti telur, sebagai menu makanan berat maupun ringan. Kendati, yang harus digarisbawahi, diet ini bukan tentang selalu mengonsumsi ikan.

Cara menjelaskan, dalam praktiknya, diet pescatarian hanya mengonsums makanan laut dua kali seminggu. Penunjang makanan ringan dan berat mirip dengan plant-based meal serupa diet mediterania.

"Kebanyakan orang mempertimbangkan diet pescatarian karena manfaat kesehatan yang diberikan," ucap Pakar Diet asal New York, Nicole Hallissey. Asosiasi Jantung Amerika sendiri menyarankan makan ikan dua kali seminggu.

"Konsumsinya mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe dua, radang sendi, dan kanker," imbuh Nicole. Beberapa yang lain mempertimbangkan diet ini dengan alasan tak mau makan daging dari hewan darat.

Juga, tentu saja, alasan ramah lingkungan. Pasal, hewan laut dinilai lebih sedikit meninggalkan jejak karbon ketimbang hewan darat yang kebanyakan berasal dari peternakan masif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bagaimana Menjalani Diet Pescatarian Bikin Tubuh Sehat?

ikan imlek
ilustrasi ikan/copyright Pixabay/qimono

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 400 ribu responsen menemukan, orang yang memakan lebih banyak ikan punya delapan sampai sembilan persen kecedeungngan untuk hidup lebih lama. Kandungn omega tiga dalam ikan disebut jadi sebab di balik penemuan tersebut.

Karena ini juga merupakan diet yang memakan ragam makanan berbasis tumbuhan, manfaat konsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan akan secara otomatis dirasakan.

Soal makanan apa saja yang boleh dimakan, Nicole mengatakan, secara umum sebenarnya pengikut diet ini menghindari daging. Tapi, di beberapa konsisi, mereka boleh saja mengonsumi dada ayam.

Kendati, makanan-makanan yang direkomendasikan selma menjalani diet pescatarian meliputi ikan, kerang, telur (opsional), keju (opsional), susu (opsional), kacang-kacangan, tahu, sayuran, dan buah.

Sedangkan yang harus dihindari meliputi daging unggas, daging sapi, daging domba, dan jenis daging dari hewan darat lainnya.

Risiko kesehatan menjalani diet pescatarian tergantung diet apa yang sebelumnya Anda coba. Bila tak tahu bagaimana memasak ikan dengan benar, transisi ini disebut akan makin susah. Tapi, sebenarnya bahan makanan satu ini cukup mudah dipersiapkan.

Nicole menyarankan belajar beberapa teknik sederhana memasak ikan, mulai dari memanggang, hingga mengoreng ikan menggunakan minyak zaitun, garam, juga sedikit lada.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya