Cicip Minuman Green Tea Baru yang Bisa Disajikan Hangat

Caranya, Anda cukup merendam Ichitan Thai Milk Green Tea di baskom berisi air hangat selama satu menit..

oleh Putu Elmira diperbarui 16 Feb 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 16:00 WIB
Acara peluncuran produk baru Ichitan Thai Milk Green Tea
Acara peluncuran produk baru Ichitan Thai Milk Green Tea di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (14/02/2020). (dok. Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Mengakomodir craving para penyuka minuman green tea, Ichitan merilis varian minuman baru, yakni Thai Milk Green Tea. Sesuai namanya, produk ini berbahan dasar teh hijau yang dalam penyajian ditambahkan susu skim berkualitas.

Susu skim sendiri merupakan jenis susu penghilang lemak. Menurut Marketing Director Ichitan Indoensia Duangkamon Ngarmsangiem, Thai Milk Green Tea juga punya aroma jasmine dari Jepang dan sentuhan yang mengentalkan ciri khas minuman Thailand.

Uniknya, varian minuman yang umumnya disajikan secara dingin ini juga bisa dinikmati di kondisi hangat. Caranya, Anda cukup merendam produk tersebut di baskom berisi air hangat selama satu menit.

Green tea sendiri sudah diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, meminimalisir risiko kanker, dan boost fungsi otak. 

Minuman green tea dalam kemasan 310 mililiter ini sudah bisa ditemukan di toko-toko di semua kota dalam negeri.

Simak Video Pilihan Berikut:

Produksi Ramah Lingkungan

Varian terbaru dari Ichitan.
Varian terbaru dari Ichitan. (dok. Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani)

Produksi yang menggunakan teknologi Aseptic Cold Filling dari Jepang membuat minuman ini terjaga kesegaran dan higeniesnya. Teknologi tersebut pun membuat botol yang dibuat tak harus terlalu tebal, sebab suhu dari teh sudah diturunkan lebih dulu saat proses strelisasi. 

Selain itu, pemanfaatannya merupakan salah satu usaha Ichitan menjaga lingkungan dari pencemaran limbah plastik. Penggunaan botol tak tebal diklaim mengurangi 36 persen sampah botol plastik. 

Asap bekas produksi pun dimanfaatkan kembali sebagai bahan bakar. Sementara, sisa teh hijau dalam proses sebelumnya digunakan untuk pupuk pertanian dan bahan pakan ternak. (Tri Ayu Lutfiani)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya