Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang selalu membeli asuransi perjalanan saat traveling ke Eropa? Semua pasti akan menjawab iya. Lalu, bagaimana bila pertanyaannya diubah menjadi traveling di dalam negeri? Mayoritas dipastikan menjawab tidak.
"Mungkin karena dekat, dalam negeri aja, jadi dianggap tidak terlalu penting," kata Maria Susana, Head of Travel & Affinity -Travel Department Sompo Insurance saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sampai saat ini, Eropa menjadi destinasi dengan asuransi perjalanan banyak dibeli orang Indonesia. Tak mengherankan mengingat asuransi perjalanan menjadi salah satu syarat untuk dapat visa. Jepang juga mulai mengedukasi para traveler untuk memiliki asuransi. Edukasi dilakukan melalui para agen perjalanan.
"Jepang, Korea, Australia juga. Singapura juga mulai naik. Tapi dari semua country, yang di dekat-dekat itu lah yang dianggap enggak perlu, padahal paling penting," ujarnya.
Maria beralasan, asuransi perjalanan penting dimiliki para traveler domestik karena ketidaknyamanan dan kecelakaan juga bisa terjadi saat bertualang di dalam negeri. Asuransi meng-cover tidak hanya medis, tetapi juga ketidaknyamanan perjalanan, hingga memproteksi harta benda yang ditinggalkan di rumah.
"Ketidaknyamanan itu seperti flight delay, kehilangan bagasi, ketinggalan bagasi. Tapi memang paling banyak dibutuhkan untuk rute long haul. Apalagi, biaya medical di luar negeri kan mahal," katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Melindungi Pasien Corona?
Sompo menawarkan tiga paket asuransi perjalanan TravelFirst, yakni Elite, Deluxe, dan Classic. Masing-masing menawarkan benefit berbeda dengan premi mulai Rp200 ribuan, termasuk kecelakaan yang terjadi akibat aktivitas bawah air dan jaminan terorisme.
Baru-baru ini, Sompo juga meluncurkan paket asuransi perjalanan khusus Indonesia yang terdiri dari tiga paket, yakni Royal, Relax dan Go. Harga preminya mulai dari Rp20 ribu. Meski begitu, saat Liputan6.com mengecek ke laman resmi Sompo pada Sabtu, 7 Maret 2020, pilihan paket asuransi perjalanan domestik ini tidak ditemukan.
Di samping itu, asuransi ini juga tidak menanggung risiko pembatalan/penangguhan perjalanan dan risiko lain yang mungkin terjadi secara langsung dan tidak langsung yang dialami pemilik polis saat transit atau bepergian ke negara yang terdampak virus corona. Kebijakan itu berlaku efektif per 28 Januari 2020 atas polis yang diterbitkan setelah dikeluarkannya pernyataan travel warning oleh Pemerintah Indonesia.
"Jadi, pastikan pilih asuransi perjalanan yang klaimnya enggak susah. Cek image asuransi klaimnya gimana," saran Maria saat Anda hendak membeli asuransi perjalanan.
Advertisement