Liputan6.com, Jakarta - Setelah disambut secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 10 Maret 2020, Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima menyambung kunjungan dengan menyambangi beberapa wilayah di Tanah Air.
Selesai melakukan rangkaian kegiatan di Ibu Kota, termasuk datang ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Raja dan Ratu Belanda bertolak ke Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020. Agenda pertama yang dilakukan di Kota Budaya adalah bersilaturahmi dengan Sultan Hamengkubuwono X dan keluarga.
Pukul 11,00 di hari tersebut, Raja dan Ratu Belanda tiba di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalam pertemuan yang dimaksud, keduanya tampak menikmati pertunjukan tari tradisional sembari sesekali berbincang dengan Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Advertisement
Baca Juga
Setelahnya, mereka mengunjungi Kampung Cyber. Lewat unggahan di akun Instagram resmi Kerajaan Belanda, Rabu, 12 Maret 2020, lokasi ini dijelaskan sebagai tempat yang menyelaraskan segi ekonomi dengan sosial.
"Misal, pedagang dan seniman di sini memasarkan produk mereka di pasar yang lebih luas lewat internet dan menaikkan pendapatan mereka," begitu penggalan keterangan foto yang dituliskan.
Juga, Raja Belanda mengambil pesanan batiknya di sini. Baju batik yang dimaksud diketahui bergambar karikatur Raja Willem dan Ratu Maxima.
Agenda diteruskan dengan berbicara di depan mahasiswa Universitas Gajah Mada, dan perjalanan di Yogyakarta ditutup dengan menyambangi Candi Prambanan. Raja dan Ratu Belanda bahkan sempat mengabadikan foto berlatar kompeks candi Hindu tersebut.
"Pasangan Kerajaan kemudian akan menonton pertunjukan wayang Ramayana diiringi musik tradisonal khas Indonesia," begitu bunyi ketarangan foto yang dimaksud.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Singgahi Sumatra Utara
Raja dan Ratu Belanda melanjutkan perjalanan dengan tiba di Bandar Udara Internasional Silangit, Sumatra Utara, pada Kamis, 12 Maret 2020. Bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beserta istri Devi Simatupang, juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, keduanya menyaksikan tari tor-tor sebagai sambutan.
Setelahnya, rombongan bergeser ke Bukit Singgolom, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Danau Toba. Mereka sempat terlihat berpose di puncak bukit berlatar Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan.
Perjalanan dilanjutkan ke Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan. Di sana, Raja dan Ratu Belanda melihat rumah-rumah khas Batak yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, serta menyaksikan langsung warga lokal menenun.
Yang tadinya hanya tampak di kejauhan pun dijejaki. Ya, Raja dan Ratu Belanda juga kedapatan bertandang ke wisata ecovillage di Desa Silimalombu, Kabupaten Samosir.
Berganti ke busana lebih santai, yakni Raja Willem dengan padanan kemeja dan celana panjang, juga topi bulat, sementara Ratu Maxima dengan setelan busana berwarna cokelat muda, mereka asyik mengitari Desa Silimalombu.
Lewat unggahan Instagram Story akun resmi keduanya, Kamis, 13 Maret 2020, sesekali mereka bertanya tentang pepohonan yang ditemui sepanjang jalan. Juga, tampak masuk ke dalam salah satu rumah adat Batak.
"Indonesia adalah negara yang punya jiwa tua dan muda. Kombinasi itu membuat negara kalian luar biasa. Kami ingin berterima kasih pada semua yang telah membuka pintu dan berbagi cerita pada kami. Kami merasa sangat disambut," ucap Raja Willem dan Ratu Maxima dalam kutipan resmi di akun Instagram mereka.
Dokumentasi rangkaian kunjungan ke Sumatra Utara diakhiri dengan labaian tangan keduanya menyertakan keterangan," Tot ziens! (Sampai jumpa).'
Jadi, kapan Anda mau melakoni perjalanan menyontek rute penjelajahan Raja dan Ratu Belanda yang dimulai dari kunjungan ke Keraton Yogyakarta dan berakhir di Pulau Samosir?
Advertisement