Liputan6.com, Jakarta - Panic-buying jadi salah satu dampak penyebaran virus corona COVID-19. Setiap negara punya 'prioritas' berbeda soal ini. Sebagaimana warga Australia dan Jepang, orang-orang Inggris mulai kesulitan menemukan tisu toilet.
Melihat kondisi ini, salah seorang pemilik toko di Bridlington, Inggris, melakukan sedikit perubahan pada claw machine miliknya. Bukan lagi boneka atau jenis mainan lainnya, isi mesin ini malah berupa tisu toilet.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari South China Morning Post, Sabtu (14/3/2020), fenomena ini ternyata mendapat sambutan baik dari publik. "Kami mendapat reaksi luar biasa," ucap Andrew Chapman selaku Manajer Funlands amusement.
Ia menceritakan, dalam salah satu waktu, ada perempuan yang rela menempuh jarak 109 kilometer (km) hanya untuk menjajal permainan ini.
Diceritakan bahwa perempuan itu cuma mau menang sekali dan meminta saudara Andrew untuk menandatangani gulungan tisu toilet itu. "Setelah itu, ia terlihat sangat senang," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Kasus Virus Corona di Inggris
Berdasarkan laporan Mirror, Inggris telah mengonfirmasi 798 kasus corona setelah catatan harian melonjak 208 kasus, dengan kematian mencapai 11 jiwa.
Alhasil, Ratu Elizabeth II harus membatalkan acara di Cheshire and Camden minggu depan. Begitu pun dengan Pangeran Charles dan Camilla yang dijadwalkan pergi mengunjungi Siprus, Yordania, dan Bosnia.
Sementara, semua Premier League dan EFL sekarang tengah ditunda sampai 3 April 2020. Para staf dan pemain dari klub-klub Inggris, entah dinyatakan positif corona atau dipaksa untuk mengisolasi diri.
Advertisement