Isi Rumah Baru Prilly Latuconsina yang Ditempati dalam Isolasi Mandiri, Ada Ruang Biliar hingga Kamar Hotel

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menanti cukup lama, Prilly Latuconsina akhirnya menempati rumah barunya di kawasan Tangerang, Banten, di tengah pandemi corona COVID-19. Lewat video yang diunggah dalam kanal YouTube, Prilly sempat sedih harus meninggalkan rumah lamanya yang telah dia tempati sejak kecil.

"Daaadaah... rumahku yang sudah aku tempati sejak kecil," ujar Prilly Latuconsina dalam kanal YouTube-nya, 28 Maret 2020.

Berbeda dengan rumah lamanya, rumah Prilly Latuconsina yang baru memiliki empat lantai. Dari empat lantai itu terdapat lobi mirip hotel, kolam renang, ruang khusus karaoke, dan ruang nonton.

Selain itu, kamar tidur, kamar khusus pakaian, kamar mandi berdinding marmer dan kaca, dapur, ruang khusus bermain biliar, musala, mini bar, musala, serta kamar tidur ayah dan ibunya yang mirip motel.

"Hah, gara-gara corona jadi tertunda untuk menghias-hias rumah. Susah keluarnya, nih," keluh Prilly.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Di lobi, Prilly akan meletakkan seluruh piala yang diperolehnya. Selanjutnya di rumah barunya itu, ada ruang khusus untuk karaoke dan ruang nonton. Ruang tersebut dilengkapi kulkas, dispenser, dan mesin popcorn.

"Biar kayak di bioskop beneran," ujar Prilly.

Di setiap ruangan terdapat telepon agar bisa dengan mudah berkomunikasi dari lantai satu hingga lantai empat.

"Jadi, di mana pun ada telepon, di kamarku, buat manggil," katanya.

Dalam video itu, Prilly sudah menata berbagai pakaiannya dalam lemari khusus, mulai dari berbagai kaus, celana, baju-baju yang khusus digantung. Semua bajunya ditumpuk di lemari hingga tinggi.

"Aku nggak tahu lagi gimana caranya untuk mengambil yang di atas. Entar aku akan beli tangga tersendiri untuk mengambilnya," jelas Prilly. "Tangga kecil kayak di mal-mal," imbuhnya.

Masih di ruang pakaian Prilly kemudian memperlihatkan berbagai jaketnya. Di ruang itu juga ada khusus baju-baju panjang Prilly, mulai dari baju untuk pesta, baju muslim, baju kondangan.

Di ruangan itu juga ada meja rias Prilly, kursinya khusus berwarna pink. Ada juga tempat khusus berbentuk kotak-kotak yang atasnya dilapisi kaca untuk menaruh berbagai aksesori, seperti anting, cincin, bando, kalung, dan lainnya.

Selain itu ada juga lemari khusus Prilly. Di sebelah lemari kayu warna putih dengan terdapat lemari kaca untuk menaruh berbagai tas dan sepatu. Namun, masih terlihat kosong karena belum diangkut dari rumah lamanya.

Prilly lalu beralih ke kamar mandinya yang cukup luas dengan dinding marmer dan kaca yang dilengkapi lampu kristal. Di kamar itu ada bathtub, wastafel, vas bunga, tempat lilin, tempat sabun cuci tangan, tempat sikat gigi.

Selain itu, terdapat tempat cotton bud, tempat kapas, ada tempat parfum, dan tempat lilin. Namun, semuanya masih tampak kosong. Prilly belum sempat beli karena virus corona.

Prilly lalu mengajak ke lantai empat dengan menaiki tangga yang dilapisi marmer hitam putih. Pinggirnya diberi besi sebagai pembatas.

Lantai empat merupakan garden rooftop yang di pinggirnya diberi tanaman hias. Ada beberapa kursi rotan dan meja lengkap dengan asbaknya. Di tempat itu bisa digunakan untuk acara barbeque.

"(Pemandangannya) indah banget kalau siang," ujar Prilly.

Di lantai empat itu juga terdapat ruang khusus biliar yang yang dicat warna hijau dilengkapi dengan sofa putih di kanan dan kirinya. Tidak ketinggalan ada bar di tempat itu. Dari atas juga terlihat sebuah kolam renang yang cukup besar.

"Dan yang paling aku suka itu lampu kristal ini, guys. Cantik banget kalau udah nyala. Bentuknya panjang ke bawah. Lampunya kelihatan dari lantai tiga. Padahal, itu lampu kristal di lantai dua," ujar Prilly.

Bagi Prilly, tempat yang paling dia suka adalah kamar kedua orangtuanya. Bentuknya mirip dengan kamar hotel. Ada dua sofa dan meja panjang yang bisa digunakan untuk ayahnya bekerja, ada meja TV.

Di tempat itu juga terdapat kamar pakaian kedua orangtuanya. Namun, tak seluas dengan kamar pakaian Prilly, karena pakaian kedua orangtuanya tidak terlalu banyak.

"Papaku pokoknya kamarnya yang paling bagus supaya aku dapat pahala banyak rezekiku makin lancar," ujar Prilly.