Dewi Lestari Galang Dana untuk Pemulung dan Petugas Sampah di Tengah Pandemi Corona COVID-19

Dengan banyaknya sampah masker sekali pakai, Dewi Lestari sebut pemulung dan petugas sampah adalah kelompok rentan di masa pandemi corona COVID-19.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Apr 2020, 12:02 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 12:02 WIB
[Bintang] Dee Lestari
Dee Lestari. (Fathan Rangkuti/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Solidaritas sosial terus diperlihatkan berbagai kalangan di masa pandemi corona COVID-19. Kini, giliran penulis Dewi Lestari atau lebih dikenal dengan Dee Lestari yang hendak melibatkan publik dalam gerakan positif.

Lewat unggahan di akun media sosialnya, Senin, 13 April 2020, penulis buku Aroma Karsa ini mengajak khalayak berdonasi lewat laman KitaBisa untuk pemulung dan petugas sampah, lantaran mereka berada dalam posisi rentan terinfeksi corona COVID-19.

"Jangan lupakan pemulung dan petugas sampah yang tidak bisa berhenti melaksanakan tugas di tengah pandemi. Dengan banyaknya limbah masker sekali pakai, posisi mereka rentan," kicau Dee di akun Twitter-nya.

Pada kampanye di gerakan yang digagas Greeneration Foundation, Waste4Change, dan seluruh komunitas pejuang lingkungan, dijelaskan bahwa ada sekitar enam ribu keluarga pemulung di TPST Bantar Gebang yang membutuhkan bantuan, terlebih di tengah risiko penyebaran corona COVID-19. 

"Kami mengajak teman-teman semua untuk berdonasi membantu orang-orang yang berada di garda belakang mengelola sampah kita," begitu keterangan yang tertulis dalam kampanye tersebut.


Penyediaan Peralatan Keselamatan

FOTO: Petugas PPSU Angkut Sampah Sisa Banjir di Cipinang Melayu
Petugas PPSU DKI Jakarta menaikkan sampah sisa banjir ke atas mobil di bawah Tol Becakayu, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2020). Sampah sisa banjir tersebut selanjutnya diangkut ke TPA Bantar Gebang. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Dijelaskan dalam deskripsi kampanye tersebut, donasi yang terkumpul bagi petugas sampah dan pemulung di masa pandemi corona COVID-19 nantinya akan digunakan untuk pengadaan berbagai peralatan keselamatan.

Beberapa di antaranya adalah masker kain guna ulang, sabun cuci tangan, hand sanitizer, sarung tangan karet atau kain, buah-buahan, kebutuhan kesehatan, seperti vitamin, susu kaleng untuk pemulung, petugas persampahan dan keluarganya, serta kebutuhan lain melihat donasi yang akan terkumpul nanti.

Target pengumpulan donasi ini mencapai Rp2 miliar dan masih tersisa 11 hari untuk turut berpartisipasi dalam membantu mereka yang membutuhkan.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya