Liputan6.com, Jakarta - Aksi solidaritas di tengah pandemi corona Covid-19 terus bermunculan. Satu di antaranya adalah pelelangan gitar bertanda tangan keempat personel band heavy metal senior, Megadeth yang digelar lewat live streaming di akun Instagram @narasi.tv, Selasa, 14 April 2020.
Acara yang dipandu oleh Mario Pratama dan Narendra Pawaka ini mengantarkan gitar yang dilelang tembus ke angka Rp100 juta. Lelang gitar ini dimenangkan oleh Andi Ananda Manggabarani.
Advertisement
Baca Juga
"First of all, ini charity. Jadi semua untuk kepentingan umat dan bangsa, tapi mungkin setidaknya apa yang kita lakukan hari ini bisa jadi contoh bahwa musik heavy metal bisa jadi awal suatu kebaikan," kata Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Jadi usaha kita sebagai pencinta musik heavy metal dan teman-teman yang terlibat dalam prosesnya juga perlu diapresiasi. Saya hanya kebetulan sebagai perpanjangan tangan niat baik aja," tambahnya.
Andi memang penggemar Megadeth sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMP). Melalui live streaming auction di sesi kedua, Andi menyebut ia sangat menginginkan gitar itu karean dirinya tak menonton konser Megadeth di Yogyakarta pada 2018 lalu.
"Alhamdulillah senang ya, sesuatu yang personal karena saya memang suka heavy metal dan Megadeth. Ini tidak bisa dinilai dari ukuran nominal, apalagi sekaligus beramal. Semoga tidak mengurangi ketulusan dan pahala saya dalam beramal," ungkap Andi.
Gitar Pertama Dilelang untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Gitar bertanda keempat personel Megadeth itu adalah koleksi JogjaROCKarta, yang didapatkan Anas Alimi, Promotor JogjaROCKarta Festival saat mengundang Megadeth pada 2018. Gitar ini adalah gitar kedua yang dilelang oleh Anas.
Gitar pertamanya juga dilelang untuk donasi bagi korban gempa Palu dan Donggala di 2018. Mengetahui gitar koleksinya kali ini terjual hingga Rp100 juta, Anas Alimi menyampaikan rasa harunya karena bisa kembali membantu sesama di tengah pandemi Corona di Indonesia.
"Luar biasa, saya benar-benar terharu. Masih banyak yang peduli untuk membantu sesama. Sangat bangga menjadi bagian dari lelang dan donasi ini. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita semua bisa berkarya kembali," kata Anas.
Dalam sesi sebelum lelang atau pre-auction telah dilakukan selama enam hari berturut-turut, mulai 8--13 April 2020. Pada pre-auction, angka penawaran lelang di hari terakhir baru mencapai Rp25 juta.
Selain sesi lelang, live-stream auction juga menghadirkan beberapa bintang tamu, antara lain Anas Alimi (pemilik gitar), Adib Hidayat (Billboard Indonesia), Iga Massardi (musisi Barasuara), dan Danilla Riyadi (musisi). Seluruh hasil lelang akan didonasikan untuk aksi solidaritas lawan COVID-19 melalui kitabisa.com/konserdirumahaja.
Advertisement