Corona Tak Bisa Lawan Cinta, Pengantin Menikah Lewat Facebook Live di Ruang Tamu

Siapa bilang pandemi corona Covid-19 bisa menghalangi pembuktian cinta yang terwujud dalam pernikahan?

oleh Putu Elmira diperbarui 07 Mei 2020, 01:02 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 01:02 WIB
Ilustrasi Menikah
Ilustrasi menikah (dok. Pixabay.com/Pexels/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan asal Orlando, Amerika Serikat terpaksa menikah lewat siaran langsung di Facebook dari ruang tamu setelah pernikahan impian mereka terpaksa batal terselenggara karena masa pandemi corona Covid-19.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu, 6 Mei 2020, Daphne Goujon dan suaminya Chris sangat sedih ketika mereka tidak dapat mewujudkan pernikahan di luar ruangan impian mereka di Florida. Momen bahagia itu seharusnya digelar pada 11 April tapi tak bisa dilanjutkan karena pembatasan perjalanan.

Meski begitu, mereka tetap bertekad untuk menikah setelah merencanakan pernikahan selama setahun. Pasangan yang bekerja di Universal Studios ini memutuskan untuk menyiarkan prosesi pernikahan dari rumah mereka di depan 250 teman dan anggota keluarga.

"Kami hanya ingin menikah jadi kami memutar otak dan Chris bilang 'ayo lakukan saja di Facebook Live'. Itu adalah momen spesial, saya masi sangat gugup sepanjang hari," kata Daphne.

Ia melanjutkan mulai berpakaian sangat awal karena merasa gugup. Daphne mengatakan pernikahan sangat spesial dan jarang mendapat momen di mana semua teman-temanya berkumpul di satu momen yang sama.

Pasangan ini bertemu tiga tahun lalu ketika keduanya tampil di Universal's Halloween Horror di Universal Studios. Chris melamar Daphne tahun lalu di sebelah sebuah danau saat staycation yang hanya beberapa mil dari rumah mereka, dengan memberi cincin dalam kotak bertema Up.

Persiapan Kilat

Pasangan
Daphne Goujon dan Chris terpaksa menikah lewat Facebook Live di ruang tamu karena pandemi corona Covid-19. (dok. Instagram @daphnelikefromscoobydoo/https://www.instagram.com/p/B-R6AxxpEo4/?hl=en)

Mereka bergegas mengambil gaun princess sehari sebelum pemberlakuan lockdown diperketat. Tak lupa, mereka juga membeli kue di toko sekitar.

Daphne menata rambutnya dan berdandan sendiri. Upacara pada akhir Maret itu berlangsung dengan bantuan seorang petugas dan dua teman yang membantu merekam.

Pernikahan mereka berlangsung beberapa hari sebelum lockdown diresmikan sehingga mereka masih diizinkan menghadiri pertemuan kecil. "Kami menikah hanya beberapa hari sebelum lockdown diumumkan tetapi ada batasan perjalanan dan banyak tamu kami terlalu paranoid untuk pergi ke mana pun," kata Daphne.

"Kami mendapat surat nikah kami tepat sebelum negara itu mulai tutup, jadi kami cukup beruntung karena semuanya mulai tutup sangat cepat setelah itu," tambahnya.

Daphne dan Chrisawalnya merencanakan pernikahan di luar ruangan dengan resepsi dan ballroom. Untungnya, tempat mereka telah sepakat untuk memberikan pengembalian uang penuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya