Liputan6.com, Jakarta - Guna mencegah penyebaran corona Covid-19, umat Buddha tahun ini tidak menyelenggarakan perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur dan Candi Mendut.
Sekretaris Wihara Mendut Wahyu Utomo di Magelang, Rabu, 6 Mei 2020 menyampaikan perayaan Waisak 2564 BE/2020 berbeda dengan Waisak tahun-tahun lalu. Mengingat kini diperingati di tengah pandemi corona Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
"Biasanya kami di Candi Mendut dan Candi Borobudur ada acara nasional dihadiri ribuan umat, tetapi tahun ini kita mengikuti imbauan dari pemerintah dan juga institusi tertinggi kami yaitu melaksanakan Waisak di rumah," katanya dilansir Antara, Kamis (7/6/2020).
Wahyu menjelaskan perayaan Waisak di wihara hanya orang-orang tertentu dengan jumlah terbatas.
"Jadi prosesi dari Mendut ke Borobudur seperti tahun-tahun kemarin tidak ada. Tahun ini memang tidak mengadakan prosesi tersebut sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun," tambahnya.
Beribadah di Rumah
Ia juga menyebut pada Waisak tahun ini masing-masing majelis memiliki tema sendiri, namun hal tersebut tak menjadi masalah.
"Kami dari Majelis Theravada temanya adalah 'Kegotongroyongan untuk menjaga persatuan dan keamanan di Negara Indonesia'," jelas Wahyu.
Ia turut mengimbau umat Buddha tak perlu merayakan Waisak di wihara untuk menghindari berkerumun, namun cukup merayakannya di rumah.
"Intinya Waisak adalah kembali lagi kita mengingat apa yang dilakukan Sang Buddha sehingga melaksanakan peribadatan di dalam rumah pun tidak menjadi masalah, yang paling penting adalah kembali mengulang yang pernah diajarkan oleh Buddha," tambahnya.
Advertisement