Yang Perlu Diperhatikan agar Lebaran Tetap Sehat di Tengah Pandemi

Setidaknya ada tiga komponen dalam makanan yang perlu Anda kontrol atau batasi saat lebaran di tengah pandemi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2020, 14:16 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 10:01 WIB
Kupat lepet adalah makanan khas Banyumas dan Jawa secara umum penuh falsafah di hari lebaran Idul Fitri. (Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)
Kupat lepet adalah makanan khas Banyumas dan Jawa secara umum penuh falsafah di hari lebaran Idul Fitri. (Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)

Jakarta - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 sudah dipastikan akan jatuh pada Minggu (24/5/2020). Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat Lebaran tidak harus membuat Anda kalap menyantap segala hidangan yang tersedia.

Anda tetap harus mengontrol asupan makanan agar kesehatan tetap terjaga, terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi mengatakan setidaknya ada tiga komponen dalam makanan yang perlu Anda kontrol atau batasi yakni asupan gula, garam dan lemak.

"Batasi asupan gula, garam dan lemak. Gula sekitar 50 gram atau 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh atau 5 gram, lemak 67 gram atau 5 sendok makan minyak. Kalau bisa lebih banyak lemak sehat yakni 4 sendok makan lemak baik," terangnya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (22/5/2020).

Selain itu, perhatikan jumlah asupan makanan saat Lebaran khususnya kue kering. Satu kue nastar saja bisa mengandung 40 kalori, sehingga jika Anda mengonsumsi empat buah kue sekali waktu makan.

Anda mendapatkan bonus hampir 200 kalori hanya dari satu jenis makanan. Belum lagi asupan gula dalam penganan populer di lebaran itu sekitar 1-1,5 sendok makan, yang berarti batas maksimal gula Anda tinggal 2,5--3 sendok makan lagi pada hari yang sama.

Buah Sebagai Variasi Makanan

Biaya Makanan Lebaran
Ilustrasi Kue Lebaran Credit: pexels.com/Leigh

Di sisi lain, menyantap hidangan Lebaran lainnya seperti opor ayam atau gulai daging bisa Anda siasati agar tak berlebihan. Untuk opor, Anda bisa mengurangi kuahnya dan memperbanyak asupan dagingnya misalnya bagian paha.

"Rendang, bisa kurangi bumbunya (di piring)," tutur Aldis. Ia juga menyarankan untuk menyajikan buah-buahan di sela hidangan Lebaran Anda. "Makanan manis terus bisa bosan. Tambahkan buah untuk variasi makanan Lebaran," tuturnya.

Buah-buahan bisa menjadi sumber asupan cairan, vitamin dan mineral, juga menambah sensasi rasa kenyang sehingga mengurangi risiko Anda makan berlebihan. Anda bisa mengonsumsi buah utuh misalnya, 2--3 porsi per harinya.

"Ada juga ide olahan buah, misalnya es buah atau jus timun, tapi ingat gulanya sedikit saja. Biasakan menu lebaran Anda setengahnya berupa buah," pungkas Aldis.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya